MOJOKERTO, Tugujatim.id – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online 2023/2024 jenjang SMP Kabupaten Mojokerto memasuki tahap ketiga yaitu jalur zonasi. Jalur zonasi PPDB online ini dibuka pada Rabu (24/05/2023) dan Kamis (25/05/2023).
Pengumumnya akan dilakukan pada Jumat (26/05/2023). Untuk siswa yang telah lulus jalur zonasi diberikan kesempatan daftar ulang pada Jumat dan Sabtu (26-27/05/2023). Untuk jalur zonasi sendiri mendapat jatah 50 persen dari total kuota 8.576 siswa baru jenjang SMP di Kabupaten Mojokerto.
Pejabat Fungsional Widyaprada Ahli Muda Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Mojokerto Anton Timur mengatakan sebelumnya pihaknya telah membuka dua jalur PPDB online 2023 jenjang SMP. Dua jalur tersebut adalah jalur peringkat rapor (undangan) pada 15-16 Mei 2023 dengan kuota 20 persen, serta jalur prestasi (akademik dan non-akademik) dengan kuota 10 persen. Untuk jalur afirmasi sebanyak 15 persen dan jalur perpindahan perpindahan tugas orang tua sebanyak 5 persen pada 20-21 Mei 2023.
“Sudah kami buka dua tahap pendaftaran. Kini masuk pendaftaran tahap ketiga dengan kuota 50 persen,” kata Anton saat ditemui Tugu Jatim, Rabu (24/05/2023).
Terkait jalur zonasi, salah satu hal yang perlu digarisbawahi adalah titik koordinat. Anton melanjutkan, titik koordinat yang diambil berdasarkan kartu keluarga (KK) yang terbit paling lambat 1 Juli 2022. Atau bisa juga menggunakan surat keterangan domisili dengan dilampiri fotokopi rapor SD/MI kelas V dan VI.
“Kalau soal titik koordinat, kami mengacu pada KK yang terbitnya paling lambat 1 Juli 2022. Atau bisa memakai surat domisili ditambah fotokopi rapor kelas V dan VI,” terang Anton.
Sementara itu, biasanya sekolah-sekolah di Kabupaten Mojokerto telah selesai melakukan PPDB online dalam tiga tahap. Namun, pihaknya menyiapkan tahap keempat pendaftaran yang akan dibuka bila kuota belum terpenuhi hingga waktu yang telah ditentukan. Tahapan keempat ini disiapkan dengan mekanisme jalur prestasi dan nilai rata-rata rapor.
“Kalau hingga tahap ketiga nanti kuota belum terpenuhi, kami siapkan tahap keempat. Namun, umumnya sekolah-sekolah selesai di tahap ketiga,” ujar Anton.