PPDB SMK di Jawa Timur Tahun 2021 Terapkan Jalur Zonasi
Gigih Mazda

BOJONEGORO, Tugujatim.id – Pada tahun 2021 ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menyediakan lima jalur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bagi calon siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yakni jalur Afirmasi, perpindahan tugas orang tua/wali, prestasi hasil lomba, prestasi nilai akademik dan jalur zonasi.
Jika sebelumnya jalur zonasi hanya di terapkan di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), kali ini Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga menerapkan jalur zonasi bagi calon peserta didik SMK.
“PPDB SMK tahun ini menerapkan jalur zonasi, ini yang membedakan dengan tahun-tahun sebelumnya,” ujar Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bojonegoro-Tuban, Lena kepada Tugu Jatim, Selasa (25/05/2021).
Meski demikian, jalur zonasi SMK tidak menjadi jalur prioritas, artinya hanya memiliki regulasi sebesar 10%. Hal tersebut disebabkan beberapa sekolah SMK di beberapa kecamatan belum menyediaakan jurusan yang sesuai dengan minat calon peserta didik.
“Prioritas jalur PPDB SMK masih prestasi nilai akademik dengan regulasi sebesar 65%, karena memang tidak semua sekolah di kecamatan terdapat jurusan yang sesui minat peserta didik, “jelasnya.
Sementara itu, untuk jadwal PPDB tahap ketiga (jalur zonasi) bagi SMK di buka mulai pada tanggal 24 Mei hingga 25 Mei 2021, selanjutnya hasil akan di umumkan pada 26 Mei 2021 dan peserta dapat melakukan proses konfirmasi di terima dari tanggal 26 Mei hingga 27 Mei 2021 yang dilakukan secara online.
“Sesuai jadwal pendaftaran dengan jalur zonasi hanya berlangsung 2 hari saja, “Imbuhnya.
Kemudian untuk tahap ke empat, yaitu jalur prestasi non akademik SMK di buka mulai pada tanggal 31 Mei hingga 2 Juni 2021, selanjutnya hasil akan di umumkan pada 3 Juni 2021 dan peserta dapat melakukan proses konfirmasi di terima dari tanggal 3-4 Juni 2021 yang dilakukan secara online.
Menurut Lena, bagi siswa yang sudah terlanjur memilih pin dan digunakan untuk daftar di SMA namun belum diterima, siswa tersebut bisa menggunakan pinnya untuk mendaftar di SMK, begitupun berlaku pada sebaliknya.
“Selama peserta belum diterima di sekolah manapun, pin dapat digunakan untuk daftar lagi. Ini yang membedakan dari tahun sebelumnya,” tuturnya.