PPKM Kembali Diperpanjang, Ini Respon PW GP Ansor Jatim

Gigih Mazda

News

Wakil Ketua PW GP Ansor Jatim, Habib Mahdi al Khirid. (Foto: Dokumen/PW GP Ansor Jatim)
Wakil Ketua PW GP Ansor Jatim, Habib Mahdi al Khirid. (Foto: Dokumen/PW GP Ansor Jatim)

SURABAYA, Tugujatim.id – Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur (PW GP Ansor Jatim) merespon kebijakan pemerintah terkait perpanjangan kembali Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dimulai sejak 17 hingga 23 Agustus 2021 mendatang.

Wakil Ketua PW GP Ansor Jatim, Habib Mahdi al Khirid menuturkan, sejauh ini Pemerintah dinilai belum bekerja dengan berbasis kebijakan presisi. Kebijakan presisi adalah kebijakan berbasis data presisi untuk memahami konteks yang terjadi di lapangan. Ada beberapa kelompok masyarakat rentan yang sangat terdampak ketika terjadi PPKM dan diberlakukannya jam malam.

“Banyak daerah yang tidak mempunyai basis data presisi, akibatnya diantara kelompok masyarakat yang sangat terdampak adalah pedagang kaki lima yang memulai usahanya pada malam hari” Terang Habib Mahdi al Khirid Wakil Ketua PW GP Ansor Jatim, Selasa (17/8/2021).

Habib Mahdi menilai sejauh ini pemerintah belum mempunyai data presisi sehingga beberapa bantuan sosial tidak tepat sasaran pada kelompok terdampak. Permasalahan selanjutnya adalah terkait dengan informasi pandemi dari pemrintah yang selama ini banyak pihak menilai lemah. Informasi yang harusnya bertujuan untuk mengelola kepercayaan publik hingga saat ini masih menjadi problem serius pemerintah yang harus segera diperbaiki.

“Kepercayaan publik inilah yang menjadi substansi modal sosial dan teramat sangat menentukan dalam penanganan pandemi. Sejauh ini kami menilai ada banyak catatan dalam personal komunikasi pandemic,” tambah Habib Mahdi.

Habib Mahdi menerangkan, dari hasil survei secara periodik yang dilakukan oleh Litbang Kompas pada 10-17 Juli 2021 dengan 839 responden di 34 provinsi menunjukan tingkat keyakinan yang menurun. Responden yang yakin pemerintah mampu mengatasi pandemi ada 60,7 persen, data ini menurun jika dibandingkan dengan hasil survei sebelumnya pada pada juni 2020 yang berada di angka 72,7 persen.

“Banyaknya disinformasi yang masih berkelindan dalam gadget masyarakat menjadi problem serius terkait dengan suksesnya kebijakan penanganan pandemi. Hoax tentang vaksin misalnya masih menjadi hantu yang setiap saat diperbincangkan publik,” tandasnya.

Terlebih strategi informasi untuk mensukseskan vaksin dengan gaya ancaman menurut Habib Mahdi membuat semakin keruh kanal media publik.

“Narasi tentang keharusan sudah menerima vaksin bagi masyarakat penerima bantuan sosial menambah deretan keputusasaan pemerintah dalam mensukseskan vaksinasi. Pemerintah seperti kalah dalam pertarungan informasi sehingga harus menggunakan cara-cara ‘represif’ dengan mengancam hak masyarakat penerima bantuan sosial,” tegas Habib Mahdi.

Dirinya menambahkan perlunya upaya kolektif dalam membangun komunikasi publik yang baik ditengah pandemi. Pemerintah diminta banyak melibatkan organisasi masyarakat berpengaruh beserta tokoh-tokoh kunci yang mempunyai engagement tinggi dihadapan publik.

“Distrust publik harus disolusi dengan melibatkan organisasi maupun tokoh yang mempunyai trust di mata masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu juga, Penyerapan anggaran terkait penanganan covid-19 di tingkat daerah yang masih rendah, menjadi pokok bahasan serius selanjutnya dari Ansor Jatim. Realisasi serapan anggaran dalam Rata-rata nasional masih dalam angka 22,05 persen pada Juli 2021.

“Namun untuk Jawa Timur menurut data yang dihimpun dari Kemendagri, Ansor Jatim memberikan apresiasi atas langkah cepat yang dilakukan pemerintah provinsi jawa timur karena sejauh ini angka serapan anggaran sudah mencapai lebih dari 60 persen dari 407,16 miliar yang dianggarkan” Jelasnya.

Ansor Jatim mendorong seluruh pemerintah daerah untuk semakin memaksimalkan kinerja anggarannya dengan ketangkasan eksekusi kebijakan. Hal tersebut menjadi salah satu kunci utama keberhasilan penanganan pandemi.

Popular Post

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...