MALANG, Tugujatim.id – Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu 1 Oktober 2022 setidaknya telah menewaskan sedikitnya 130 korban jiwa. Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana turut berbelasungkawa kepada korban. Sebab itu, dia meminta insiden ini bisa diusut tuntas.
Gilang mendukung penuh investigasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian terkait insiden tersebut. ”Kami memohon semua pihak untuk menahan diri sampai benar-benar ketemu titik terang permasalahannya,” terang Gilang, pada Minggu (2/10/2022).
Juragan99 itu juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh Aremania, masyarakat Malang, dan semua yang terdampak akibat insiden yang terjadi di pekan ke-11 BRI Liga 1 2022 tersebut.
“Sebagai Presiden Arema FC, saya meminta maaf kepada seluruh warga Malang Raya yang terdampak atas kejadian ini. Saya sangat prihatin dan mengutuk keras kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan seratusan lebih korban jiwa,” ucapnya.
“Saya turut merasakan duka yang mendalam dan berbelasungkawa untuk para Aremania yang menjadi korban dalam musibah Kanjuruhan tadi malam. Semoga kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tambahnya.
Lebih lanjut, saat ini Gilang menginstruksikan jajaran manajemen Arema FC untuk berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan yang merawat para korban. ”Kami meminta agar diberikan pelayanan yang maksimal dalam penanganan korban luka-luka dan meminta pusat kesehatan untuk menyampaikan pembiayaannya kepada manajemen Arema FC,” pungkasnya.