MALANG, Tugujatim.id – Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana memberikan kabar mengejutkan atas pengunduran dirinya dari tim manajemen. Dia menyatakan mundur dari jabatan Presiden Arema FC di Kantor Arema FC, Sabtu (29/10/2022).
“Dengan situasi yang terjadi saat ini, saya merasa Arema memerlukan sosok yang lebih baik dan mampu mengelola menjadi tim yang solid, kuat, dan baik. Saya menyatakan mundur sebagai Presiden Arema FC,” kata Gilang.
Pengunduran diri Gilang Widya Pramana ini diduga buntut dari Tragedi Kanjuruhan yang membuat 135 korban meninggal. Dia mengaku sedih dan trauma atas peristiwa 1 Oktober 2022.
“Karena rasa kesedihan dan trauma atas Tragedi Kanjuruhan, saya memutuskan untuk istirahat dari dunia sepak bola,” tutur Gilang dengan mata berkaca-kaca.
Dia juga mengaku telah berpamitan dengan seluruh manajemen Arema FC. Dia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang mendukungnya selama ini, termasuk Aremania dan Aremanita di mana pun berada.
“Saya juga minta maaf jika selama ini ada kekurangan dan kekhilafan. Jika ada yang kecewa, sedih, saya mohon maaf sebesar-besarnya,” ujarnya.
Dia juga mengungkapkan, jabatan Presiden Arema FC merupakan kehormatan baginya. Dia menyebut akan terus mendukung Arema FC meski sudah tidak berada di dalam bagian dari manajemen Arema FC.
“Meski per hari ini saya tidak di Arema lagi, ini bagian tanggung jawab moral saya kepada korban. Saya siap bertanggung jawab. Saya akan kembali menjadi Aremania seperti sebelum jadi Presiden Arema FC. Semoga Arema bisa sukses, Aremania bisa semakin dewasa dan bijak menjadi suporter panutan. Saya izin pamit,” ujarnya.
