PASURUAN, Tugujatim.id – Seorang pria ditemukan tewas dengan luka tusuk di Jalur Pantura, Dusun Mangkrengan, Desa Sumberagung, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Berdasarkan informasi warga, sebelum pria tersebut tewas, pria tersebut sempat ditemukan terkapar di pinggir toko kelontong.
Warga sekitar, Mustain mengaku mendengar cerita dari tukang ojek yang kala itu mangkal di pinggir Jalur Pantura. Dia menyebut bahwa korban sempat berlarian di jalan kecil sisi utara sungai di pinggir Jalan Raya Pantura Pasuruan-Probolinggo, pada Sabtu (2/12/2023) malam.
Dia menyebut korban sempat berlari dari arah depan Masjid Nuril Mustain, di wilayah Desa Gejugjati, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. “Dia lari dari barat ke timur, terus berhenti di samping toko ini,” ujar Mustain, pada Minggu (3/12/2023).
Mustain menyebut bahwa korban sempat terlihat duduk terkapar di samping tembok toko berwarna putih tersebut. Saat terkapar, pria tersebut masih hidup, namun dalam kondisi lemas. Kaos berkerah yang dipakai pria tersebut juga dalam kondisi bersimbah darah. “Awalnya masih hidup, kaosnya garis-garis (motifnya), tapi sudah darah semuanya,” ungkapnya.
Mustain menambahkan bahwa kumpulan tukang ojek bersama warga sekitar langsung mengerumuni korban. Beberapa warga kemudian melaporkan ke Polsek Lekok.
Berselang setengah jam, petugas kepolisian datang bersama ambulans dan mengevakuasi korban. “Tadi malem polisi sudah datang bareng ambulans, dibawa ke rumah sakit, tapi infonya korbannya terus meninggal,” pungkasnya.
Hingga kini, Satresktim Polres Pasuruan Kota masih melakukan penyelidikan kasus ini. Polisi memastikan bahwa korban berjenis kelamin pria tersebut meninggal saat dimasukkan ambulans, sebelum sampai ke RSUD Grati.
Sementara dalam unggahan akun di sosial media Facebook, sempat disebutkan bahwa korban memiliki luka di mulut sebelah kiri, paha kiri, dan perut sebelah kanan.
Reporter: Laoh Mahfud
Editor: Lizya Kristanti