MALANG, Tugujatim.id – Meski memasuki bulan Ramadhan, proses vaksinasi Covid-19 Kota Malang terus berjalan. Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang dr Husnul Muarif, hal tersebut dilatarbelakangi adanya fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 13/Tahun 2021 tentang Hukum Vaksinasi Covid-19 saat Berpuasa.
“Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan fatwa bahwa vaksinasi boleh dilaksanakan selama bulan puasa. Jadi, vaksinasi Covid-19 bisa tetap dilaksanakan,” ujarnya.
Dalam fatwa tersebut dijelaskan bahwa suntikan pada otot tidak membatalkan puasa dan hukumnya boleh dilakukan sepanjang tidak berbahaya.
MUI juga menurunkan tiga rekomendasi. Pertama, vaksinasi Covid-19 dapat dilakukan selama Ramadhan dengan memperhatikan kondisi umat Islam yang sedang berpuasa. Kedua, jika dikhawatirkan berbahaya akibat kondisi fisik yang lemah selama Ramadhan, maka vaksinasi Covid-19 dapat dilakukan di malam hari. Ketiga, mewajibkan umat Islam untuk berpartisipasi dalam program vaksinasi Covid-19 guna mewujudkan kekebalan kelompok dan terbebas dari wabah tersebut.
Nantinya, Husnul melanjutkan, proses vaksinasi akan diberikan kepada 60 persen lanjut usia (lansia) dan 40 persen pelayan publik. Sesuai Surat Edaran (SE) Dirjen tentang petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19.
Sedangkan untuk pelaksanaannya, dapat dilakukan di sejumlah fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) yang ada. Baik rumah sakit (RS), klinik, hingga puskesmas dengan menyesuaikan jam kerja selama bulan puasa.
“Kalau jam pelayanan disesuaikan masing-masing fasyankes ya. Untuk jam kerja nakes ASN disesuaikan dengan SE Wali Kota. Mulai Senin-Kamis pukul 08.00-15.00 dan Jumat pukul 08.00-15.30,” paparnya.
Hanya saja, secara teknis pemberian vaksinasi juga disesuaikan dengan ketersediaan jumlah vaksin yang ada karena didatangkan secara bertahap.
“Saat ini kersediaan vaksin masih ada. Ketika nanti vaksin datang, kami langsung lakukan vaksinasi. Kalau habis, kami harus masih nunggu dropping (pengiriman) lagi,” tandas Husnul.