MALANG, Tugujatim.id – Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) menggelar Seminar Nasional dan Diseminasi, di Auditorium Multikultural Unikama, pada Selasa (22/11/2022).
Seminar ini mengangkat tema “Implementasi Profil Pelajar Pancasila berbasis Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) dan Kurikulum Merdeka (Merdeka Belajar)”.
Acara dihadiri oleh Ketua PGRI Kabupaten Malang, Drs Dwi Sucipto SH MPd; Rektor Unikama, Dr Pieter Sahertian MSi; Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Unikama, Dr Triwahyudianto SPd MSi; Ketua Prodi PGSD Unikama, Dr Cicilia Ika Rahayu Nita MPd; dan Ketua Asosiasi Himpunan Dosen PGSD Indonesia Wilayah I sekaligus pemateri, Dr Wahyudi SPd MPd MCE.
![Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Unikama Gelar Seminar Nasional Pelajar Pancasila 2 unikama tugu jatim](https://tugujatim.id/wp-content/uploads/2022/11/WhatsApp-Image-2022-11-28-at-17.13.16-2.jpeg)
Tak hanya itu, seminar ini juga dihadiri kurang lebih 300 peserta yang terdiri dari mahasiswa, guru se-Kabupaten Malang, dan pemakalah seminar.
Dwi Sucipto mengawali sambutannya dengan menyampaikan puji syukur dan terima kasih karena telah memberi kesempatan untuk para guru sekolah dasar hadir dalam Seminar Nasional tersebut.
Sementara Cicilia Ika Rahayu Nita menjelaskan bahwa seminar berbasis TPACK ini perlu dilaksanakan mengingat tuntutan guru di Abad 21 tidak terlepas dengan teknologi.
![Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Unikama Gelar Seminar Nasional Pelajar Pancasila 3 unikama tugu jatim](https://tugujatim.id/wp-content/uploads/2022/11/WhatsApp-Image-2022-11-28-at-17.13.16-1.jpeg)
Ditambahkan Pieter Sahertian, dampak dari pandemi COVID-19 ini mendorong semua pihak untuk menggunakan teknologi. Sedangkan untuk teknologi pembelajaran berbasis digital masih diperkenalkan beberapa tahun ke depan. “Namun dengan adanya seminar ini kita bisa mempersiapkan diri untuk mengimplementasikan TPACK,” ujarnya.
Materi pertama dimulai dengan paparan Wahyudi terkait Implementasi TPACK dalam Kurikulum Merdeka (Merdeka Belajar) yang dimoderatori oleh Dr Farida Nur Kumala MPd.
“Aspek penting dalam TPACK adalah bagaimana guru dapat menguasai cara berpikir dan penguasaan kurikulum dan mata pelajaran bersamaan dengan bekerja dengan teknologi hingga implementasi dalam proses pembelajaran,” terangnya.
![Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Unikama Gelar Seminar Nasional Pelajar Pancasila 4 unikama tugu jatim](https://tugujatim.id/wp-content/uploads/2022/11/WhatsApp-Image-2022-11-28-at-17.13.16.jpeg)
Ia turut menjelaskan langkah-langkah yang harus diambil, di antaranya mencermati kompetisi dasar, merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dengan baik, dilanjutkan merumuskan tujuan pembelajaran, dan terakhir menententukan skenario pembelajaran, media, bahan ajar, dan LKPD yang dibutuhkan.
“Ingat, fokusnya tetap pada pembelajaran, teknologi hanya sebagai pendukung. Jangan sampai karena ingin cepat akhirnya teknologi diberikan tapi tanpa pembelajaran. Jangan gadaikan efektifitas demi efisiensi,” sambung dia.
Kegiatan dilanjutkan dengan materi inti oleh Dr Ninik Indawati MPd terkait Profil Pelajar Pancasila Sebagai Penguat Penanaman Nilai-nilai Anti Korupsi Pada Siswa Sekolah Dasar.
Dikatakan, mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024, di mana Pelajar Pancasila adalah sebuah wujud pelajar Indonesia yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sepanjang hayatnya, khususnya untuk siswa pendidikan dasar.
“Tujuan adanya Profil Pelajar Pancasila ialah untuk memahami, mengimplementasikan, dan menguatkan nilai-nilai anti korupsi, khususnya pada siswa sekolah dasar,” terangnya.(ads)