SURABAYA, Tugujatim.id – Proyek pemasangan box culvert yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya untuk mengatasi banjir berdampak pada kerusakan pipa PDAM yang membuat gangguan atau tersendatnya penyaluran air bersih kepada warga. Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PDAM Surya Sembada Arief Wisnu Cahyono.
Dia mengatakan, sejak Mei 2022 seluruh zona wilayah layanan PDAM terdampak secara keseluruhan akibat proyek box culvert. Dia melanjutkan, kalau data yang kami dapat, pipa antara ukuran 80-460 milimeter itu yang terdampak.
“Tidak hanya pipa tersier, tapi juga pipa sekunder, cukup besar,” katanya saat ditemui Tugu Jatim di kantornya, Selasa (27/09/2022).
Arief menerangkan PDAM mendukung Pemkot Surabaya dalam membangun infrastruktur. Menurut dia, pemasangan box culvert tersebut adalah upaya mengatasi banjir yang akan terjadi saat musim hujan.
“Bagaimana juga box culvert ini suatu infrastruktur yang sangat vital dalam penanganan banjir. Nah, seperti yang saya sampaikan tadi bahwa project box culvert harus didukung,” ucapnya.
Untuk mengatasi dampak gangguan pipa air tersebut, Arief menjelaskan, pihaknya telah menerjunkan puluhan petugas untuk mempercepat perbaikan pipa yang putus.
“Hampir 120 personel yang kami terjunkan untuk mempercepat target untuk memperbaiki pipa yang putus karena box-nya maksimal satu hari sudah harus selesai dan disambung,” terangnya.
Menurut dia, faktnya box memanjang akan disambung di hari berikutnya.
“Faktanya, box culvert itu memanjang yang tadinya satu hari nantinya di hari kedua dan ketiga menyambung yang berikutnya,” lanjutnya.
Dia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Surabaya bahwa ada permasalahan gangguan air sementara. Dia mengaku telah berupaya untuk mengontrol permasalahan tersebut.
“Satu hal yang kami sudah lakukan untuk mengontrol sebaik mungkin, tapi ada 1 atau 2 hal di luar kekuasaan kami. Jadi, pas kami udah rencanakan dengan baik supaya tidak terdampak, tapi masih kena juga,” tuturnya.
Dia menambahkan, pastinya ada sejumlah keluhan dari masyarakat karena gangguan tersebut. Misal meteran air mengecil dan sejumlah plastik yang masuk saluran pipa sehingga membuat sumbatan, bahkan bikin air keruh.
“Kalau satu saluran yang kena mungkin hanya satu rumah saja. Tapi kalau sudah kena pipa tersier, maka bisa satu kawasan kompleks. Ini yang cukup dirasakan masyarakat,” terangnya.
Untuk diketahui, ada beberapa wilayah yang terganggu akibat pemasangan box culvert ini. Di antaranya, di Jalan Ngagel Jaya Tengah, Jalan Jambangan, Jalan Putat Jaya, Jalan Bubutan, Jalan Tambak Sari, dan beberapa wilayah di bagian Surabaya Utara.