TUBAN, Tugujatim.id – Rencana proyek pembangunan Gedung Instalasi Perawatan Intensif Terpadu (IPIT) di RSUD dr Koesma Tuban gagal terealisasi pada 2023. Akibatnya, anggaran yang telah dialokasikan untuk proyek tersebut menjadi sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) yang signifikan bagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tuban 2023.
Sebagaimana nota penjelasan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2023, silpa pada tahun tersebut sebanyak Rp381 miliar.
Sekretaris Daerah Tuban Budi Wiyana menyampaikan, Silpa APBD 2023 disebabkan faktor. Seperti pendapatan anggaran berlebih hingga regulasi yang terbit pada akhir tahun. Jadi, dia mengatakan, tidak menggunakan anggaran yang telah direncanakan dan juga sejumlah proyek yang pengerjaan melebihi dari target tahun sebelumnya.
“Ya, salah satunya rencana Proyek IPIT RSUD dr Koesma. Insyaa Allah akan kami realisasikan pada anggaran tahun ini (2024, red),” kata Budi, sapaan akrabnya.

Kendati demikian, Budi menyampaikan, Silpa 2023 turun drastis dibandingkan tahun sebelumnya, dari Rp673 miliar menjadi Rp381 miliar atau berkurang sekitar Rp292 miliar.
“Yang jelas alhamdulillah, turunnya sangat signifikan dibanding tahun lalu (2022, red),” terangnya.
Doktor Ilmu Administrasi Negara lulusan Universitas 17 Agustus Surabaya ini menambahkan, pemerintah daerah akan segera mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan proyek tersebut dapat dilanjutkan pada 2024.
“Kami sudah mengevaluasi. Insyaa Allah tahun ini bisa terealisasi,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati