TUBAN, Tugujatim.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban telah menganggarkan rehabilitasi Jembatan Glendeng yang menghubungkan dua Kabupaten Tuban dan Bojonegoro pada tahun 2023 ini sebanyak Rp20,8 miliar.
Rehabilitasi itu telah masuk proses lelang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Tuban.
Namun sejauh ini, proyek itu harus dilelang ulang karena ada beberapa informasi dari sisi administrasi tidak dapat dilengkapi selama masa sanggah. “Sesuai info dari LPSE, proses tender atau lelang tidak ada peserta lelang yang memenuhi syarat, sehingga harus dilelang ulang,” jelas Kepala Dinas PUPR dan PRKP Tuban, Agung Supriyadi, pada Kamis (6/7/2023).
Agung menyampaikan, dalam beberapa hari ke depan, proyek itu akan segera dilelang kembali agar sesuai target Bupati Tuban bahwa rehabilitasi Jembatan Glendeng rampung tahun ini. “Info dari PPK dalam satu sampai dua hari ini lelang ulang akan dilaksanakan,” ujarnya.
Dilansir dalam website resmi Pemkab Tuban, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky tetap optimistis pembangunan Jembatan Glendeng bisa terealisasi tahun ini.
Pembangunan jembatan itu akan diselesaikan paling lambat akhir 2023 dengan anggaran yang sudah disediakan kurang lebih Rp30- 33 miliar.
“Tapi berdasarkan analisis konsultan, Jembatan Glendeng itu hanya memerlukan anggaran kurang lebih Rp20 miliar,” ujar Lindra, sapaan akrabnya.
Reporter: Rochim
Editor: Lizya Kristanti