BANYUWANGI, Tugujatim.id – Benarkah tidak perlu jauh-jauh untuk pergi ke Maldives untuk berburu sunrise dan sunset terbaik? Tenang saja, Pulau Tabuhan Banyuwangi yang cantik ini bisa menjadi destinasi wisata alternatif bagi kamu saat berlibur dengan menyajikan pemandangan yang memesona.
Pulau Tabuhan merupakan pulau kecil yang terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Bali, tepatnya di Kecamatan Wongsorejo hanya sekitar 1 jam dari pusat Kota Banyuwangi. Pulau tidak berpenghuni ini memiliki ukuran yang tidak terlalu luas yaitu hanya sekitar 5 hektare.
Nama dari pulau ini diambil dari Bahasa Osing, bahasa asli suku di Banyuwangi, yang memiliki arti musik yang ditabuh. Nama ini diambil dari suara keras yang terjadi akibat angin yang berembus di pulau ini.
Pulau ini memiliki pesona luar biasa yang menjadi incaran wisatawan. Tanaman subur yang ada di tengah pulau dan pasir putih yang dikelilingi air laut yang jernih kehijauan memiliki pesona menakjubkan yang tidak bisa diabaikan begitu saja.
Pulau ini termasuk pulau baru karena baru dikenalkan kepada masyarakat luas setelah menjadi tuan rumah dalam event internasional pada 2014. Sebagai bentuk promosi dan pengenalan Pulau Tabuhan, Banyuwangi mengadakan Kite and Wind Surfing yang dihadiri oleh peselancar lokal maupun internasional. Keren kan?
Aktivitas Wisata
Tidak hanya menawarkan pesona tropis yang instagramable, wisatawan dapat melakukan beberapa aktivitas seru ketika mengunjungi pulau ini.
Jika datang ketika hari sedang cerah, kamu dapat mengabadikan momen di pulau ini dengan berfoto di tepian pantai. Pasir yang putih, jernihnya air laut, dan vibe tropis ala Maldives, membuat fotomu akan terlihat menawan.
Baca Juga: Hangat! 7 Desain Rumah Panggung Kayu Modern Terbaru dan Kekinian: Sejuk dan Homey Banget Bikin Betah
Pulau Tabuhan juga sangat cocok bagi kamu yang suka hunting sunset dan sunrise. Dengan daratannya yang tidak terlalu luas dan tidak ada bangunan yang menghalangi pemandangan dari segala sisi, wisatawan bebas untuk mengitari pulau untuk mencari spot sunset dan sunrise terbaik.
Memiliki perairan yang tidak terlalu dalam dan perairan yang tenang, menjadikan Pulau Tabuhan tempat yang sangat cocok untuk snorkeling. Dengan biota laut yang beragam, mulai dari berbagai macam terumbu karang dan ikan yang berwarna-warni, akan menyegarkan mata wisatawan saat snorkeling.
Selain itu, biasanya wisatawan akan diajak untuk menjelajahi Pulau Menjangan yang berada 45 menit dari Pulau Tabuhan. Lokasinya yang terletak di Taman Nasional Bali Barat, tepatnya di Kabupaten Buleleng, yang kental memberikan nuansa Bali.
Di Pulau Menjangan, wisatawan juga bisa melakukan snorkeling dengan pemandangan yang tidak kalah indah dengan terumbu karang dan berbagai biota laut yang siap memanjakan mata wisatawan.
Akomodasi dan Aksesibilitas
Untuk sampai di Pulau Tabuhan, wisatawan harus menyeberang pulau menggunakan perahu atau boat. Idealnya, pengunjung bisa langsung memesan transportasi laut yang ditawarkan masyarakat setempat. Itu akan sangat memudahkan wisatawan karena sudah mencakup semua kebutuhan saat melakukan perjalanan ke pulau ini.
Harga yang ditawarkan juga beragam. Mulai dari harga Rp600.000, pengunjung sudah mendapatkan akomodasi perahu dan fasilitas keamanan lainnya dengan kapasitas 10 orang yang akan mengantarkan mereka berkeliling kawasan Pulau Tabuhan.
Ada beberapa titik kumpul bagi wisatawan yang akan menyeberang ke Pulau Tabuhan yaitu dari Pantai Watu Dodol, Pantai Kampe, dan Grand Watu Dodol. Wisatawan dapat menyesuaikan lokasi penyeberangan dari ketiga pilihan tersebut sesuai dengan akomodasi yang telah dipesan.
Untuk snorkeling, pengunjung akan dikenakan biaya tambahan sekitar Rp30.000 yang mencakup alat yang lengkap. Walaupun harus menambah biaya, pengalaman menyelam di air laut yang jernih dengan pemandangan laut yang menakjubkan akan menjadi pengalaman berharga.
Tersedia juga paket berkemah bagi pengunjung yang memilih menginap di sana. Tidak hanya pencinta camping, mereka yang memilih untuk berkemah di pulau ini biasanya juga mengincar sunrise di pagi hari mengingat Pulau Tabuhan memiliki spot terbaik untuk menikmati matahari terbit. Ada banyak pepohonan dan air laut yang relatif tenang membuat Pulau Tabuhan menjadi pulau yang aman untuk menginap.
Perahu yang mengantarkan penumpang yang akan berkemah akan meninggalkan wisatawan di pulau ini dan akan kembali untuk menjemput wisatawan di pagi hingga siang hari di hari berikutnya.
Tips dan Trik Berwisata
Wisatawan yang akan berkunjung diharapkan selalu memantau cuaca dan berkunjung ketika musim panas untuk menjamin keamanan pengunjung. Waktu yang direkomendasikan untuk wisatawan berlibur di pulau ini adalah ketika akhir atau awal tahun. Harap berhati-hati bagi wisatawan yang akan berkunjung pada Juni hingga Agustus karena ombak di Selat Bali akan lebih besar daripada bulan-bulan lainnya.
Karena itu, cuaca dan musim menjadi faktor penting ketika berkunjung. Cuaca yang cerah akan mendukung aktivitas pengunjung dari kenyamanan saat berkemah hingga keamanan ketika snorkeling di Pulau Tabuhan.
Untuk transportasi yang akan digunakan, sangat disarankan untuk menyewa perahu yang disediakan oleh penduduk setempat. Selain memudahkan wisatawan karena sudah tersedia semua kebutuhan di perjalanan, mereka juga akan diarahkan guide lokal ketika berlibur di sana.
Untuk menjaga kelestarian lingkungan di pulau ini, wisatawan juga diharapkan untuk tidak merusak terumbu karang dan biota laut lain ketika snorkeling. Juga bagi wisatawan yang berkemah dapat menjaga kebersihan pantai dengan tidak meninggalkan sampah saat pulang keesokanharinya.
Saat ini, Pulau Tabuhan menjadi salah satu ikon Banyuwangi yang menjadi salah satu destinasi wajib bagi wisatawan ketika berkunjung ke sana. Pesona tropisnya yang menakjubkan, membuat tempat ini tidak bisa diabaikan untuk tidak dikunjungi.
Writer: Azmi Azaria Fidaroini/Magang
Editor: Dwi Lindawati