JEMBER, Tugujatim.id – Dua pusara Makam Pejuang 45 ditemukan terhimpit bangunan di bekas Kantor Kecamatan Tanggul yang terbengkalai di Dusun Krajan, Desa Tanggul Wetan, Kabupaten Jember.
Pusara tersebut ditemukan Karyono (48), warga yang bekerja sebagai tukang parkir sekaligus penjaga bangunan.
Karyono mengaku kaget saat menemukan dua makam pejuang 45 yang terletak di samping belakang bangunan Kantor Kecamatan Tanggul yang sudah terbengkalai itu.
“Saat itu, saya membersihkan bangunan itu dengan teman, saya kemudian menginjak batu nisan. Saya kaget, ternyata batu itu makam yang bertuliskan pejuang 45,” ujar Karyono saat ditemui pada Senin (17/6/2024).

Karyono mengaku, awal menemukan dua makam tersebut pada 9 Juni 2024 di bekas Kantor Kecamatan Tanggul yang telah kosong sejak lama.
“Saya di sini disuruh untuk menjaga bangunan ini sekaligus saya juga menjadi juru parkir di Mixue dan Mie Apong dengan bangunan ini,” terang Karyono.
Detail lokasi ditemukanya dua makam tersebut terletak di bagian belakang bangunan lama yang tidak digunakan, dengan posisi terhimpit bangunan.
“Letak makam itu berada di belakang, sebelah timur bagunan ini dan itu terhimpit oleh pagar pembatas bangunan. Jaraknya mungkin sekitar 50 cm jadi sempit sekali,” papar Karyono.
Karyono melaporkan dua temuan makam tersebut ke Koramil Tanggul yang lokasinya tidak jauh dari tempat penemuan makam. Selain itu, juga melaporkan kepada pihak desa, kecamatan, dan dinas sosial. “Mereka (Koramil, desa, kecamatan, dan dinsos) sudah melihat ke lokasi,” tegas Karyono.
Bintara Komunikasi Sosial (Bati Komsos) Koramil Tanggul, Sertu Laode Kasmir menjelaskan, pihaknya telah melakukan konfirmasi temuan dua makam tersebut ke pihak-pihak terkait.
“Memang benar di temukan dua makam pahlawan di bekas bangunan kantor Kecamatan Tanggul itu, makam itu bernama Soedjono dan Sulaeman,” ujar Laode Kasmir. Pihaknya juga telah berkoordinasi untuk mengetahui silsilah keluarga, serta ahli waris dua makam tersebut.

“Sudah dikonfirmasi kepada bapak Danramil dan juga sudah diteruskan ke Kodim maupun Kodam. Kita juga menunggu ahli waris dari kedua pejuang yang dimakamkan disitu, untung nantinya kami lakukan tindakan lebih lanjut,” jelas Laode Kasmir.
Menurut Laode Kasmir, dengan berdasar pada informasi yang diperoleh dari veteran tentara, nisan bertuliskan nama Soedjono merupakan pejuang relawan Pembela Tanah Air (PETA).
Hal tersebut diungkap oleh seorang teman Soedjono, yang merupakan tentara seangkatan dan masih hidup hingga saat ini yang bernama Ilyas, yang disampaikan kepada Laode Kasmir. Sedangkan makam satunya, “atas nama bapak Sulaeman ini kami masih cari dan telusuri,” pungkas Laode Kasmir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Diki Febrianto
Editor: Darmadi Sasongko