PW GP Ansor Jatim Minta Hentikan Narasi Pertikaian Jelang Muktamar NU ke-34

Herlianto A

News

Gus Syafiq Syauqi, Ketua PW GP Ansor Jawa Timur.
Gus Syafiq Syauqi, Ketua PW GP Ansor Jawa Timur. (Foto: Dokumen) 

SURABAYA, Tugujatim.id – Jelang muktamar NU ke 34 di Lampung, sejumlah manuver isu dan opini yang mengarah pada polarisasi ditubuh Nahdlatul Ulama mendapatkan respon kritis dari PW GP Ansor Jawa Timur.

Melalui Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, Gus Syafiq Syauqi, organisasi anak muda NU yang menjadi poros isu gerakan dan gagasan itu memberikan beberapa catatan atas situasi jelang muktamar.

Gus Syafiq menyebut bahwa PW GP Ansor Jatim menghimbau agar semua pihak untuk menjauhi narasi pertikaian di muka publik.

Ketua PW GP Ansor Jawa Timur itu menilai bahwa membawa isu atau perselisihan muktamar di ruang publik adalah sesuatu yang menurutnya tidak produktif dan mendelegitimasi kesakralan NU.

“Muktamar NU adalah Forum tertinggi Ulama NU, ini forumnya ulama bukan forum publik, terlebih di era sosial media seperti saat ini adalah menjadi kontraproduktif bahkan meruntuhkan marwah besar NU jika semua hal terkait perbedaan sikap selalu diamplifikasi di ruang publik,” terangnya.

Dirinya lantas meminta kepada siapapun untuk menahan diri dari perilaku dan gerakan narsis yang bertujuan mempengaruhi opini publik.

“Muktamar bukan untuk publik, jadi jangan lakukan dan jangan samakan cara gerak tim pemenangan dengan kontestasi pemilu. Naif dan sangat disayangkan, seolah menyeret publik dalam skenario untuk melakukan polarisasi di tubuh NU, hati-hati,” imbuhnya.

Diketahui bahwa serangkaian manuver liar jelang muktamar seperti demo kepada Rois Am adalah indikasi bahwa proses kontestasi dilakukan dengan tidak sehat.

“Kita menyesalkan ada manuver dan gerakan itu, sangat kita sesalkan. Tapi, kita juga membaca secara cover both side bahwa kesemuanya adalah akibat terlalu liarnya penggunaan strategi pemenangan di luar tradisi muktamar selama ini. Hal ini akhirnya mirip kontestasi politik bukan muktamar,” terangnya.

Untuk itu dirinya mengimbau kepada seluruh kader Ansor khususnya di Jawa Timur untuk tidak ikut terbawa arus polarisasi.

“Kader Ansor Jatim khususnya kami minta untuk tetap satu komando, bahwa forum muktamar adalah forum ulama bukan forumnya Ansor. Tapi yang jelas kita juga sampaikan kepada semua pihak untuk cukup dan sudahi cara main yang tidak mendidik dan jauh dari akhlaq santri,” tandasnya. (*)

Popular Post

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...