JEMBER, Tugujatim.id – Usai mengunjungi Dewan Pimpinan Daerah (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Rabu siang (01/05/2024), Muhammad Fawait atau akrab disapa Gus Fawait melanjutkan kunjungannya ke Partai Nasdem Jember.
Kunjungan tersebut dilakukan untuk pencalonannya menjadi Bakal Calon Bupati (Bacabup) Jember di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Selain PKB, sebelumnya Gus Fawait juga berkunjung ke beberapa partai politik (parpol) lainnya.
Gus Fawait menyampaikan bahwa upayanya tersebut merupakan hasil dari rapat yang telah dilakukan bersama partai pengusungnya yaitu Gerindra.
“Hari ini saya mendatangkan diri di Partai Nasdem untuk mencalonkan diri menjadi bupati Jember sesuai dengan hasil rakercabsus Partai Gerindra yang mengamanahkan kami untuk merangkul semua partai politik dalam Pilkada Jember 2024,” ujar Gus Fawait.
Baca Juga: Cicip Kopi Ijo Tulungagung Legendaris Warung Kopi Waris, Ternyata Begini Cara Buatnya
Sebelum kedatangannya tersebut, Gus Fawait juga menjelaskan hubungan erat antara dirinya dengan Ketua Partai Nasdem Marsuki Abdul Ghofur yang tidak lain merupakan senior di dunia politik.
“Tentu Nasdem dengan saya ada kedekatan tersendiri dan semangat yang sama. Kedekatanya adalah karena ketua Nasdem beliau ini adalah senior saya, maka tentu ada kedekatan pribadi antara saya dengan beliau,” papar Gus Fawait.
Dia juga sempat menyinggung terkait kemiskinan dan membandingkan tingkat pengangguran antara Kabupaten Jember dan Kabupaten Lumajang. Karena itu, sinergi antara dirinya dan Partai Nasdem dapat membawa Jember menjadi lebih baik.
“Hari ini kemiskinan kami jumlahnya terbanyak kedua di Jawa Timur, tingkat pengangguran kami lebih tinggi dibandingkan Kabupaten Lumajang, maka Jember harus berubah menjadi lebih baik lagi dan itu semangat kami dan Partai Nasdem sama semangat perubahan yang lebih baik,” jelas Gus Fawait.
Kehadiran Gus Fawait untuk mendaftarkan diri ke Partai Nasdem sebagai bacabup bertepatan dengan Hari Buruh atau May Day, yang menjadi pertanda keinginannya untuk membela para buruh dan pengusaha.
“Kebetulan, kami mendaftar pada 1 Mei ini adalah Hari Buruh, ini merupakan tanda kami bagaimana ke depan Kabupaten Jember investasi harus ditingkatkan, maka para buruh harus kami bela dan para pengusaha harus dibikin nyaman investasi di Kabupaten Jember,” jelas Gus Fawait.
Tidak hanya itu, Gus Fawait menyampaikan bahwa upaya yang dilakukan nanti antara buruh, pengusaha, dan pemerintah dapat memengaruhi pendapatan Kabupaten Jember sehingga dapat berdampak positif terhadap kemiskinan.
“Maka ini ketika terjadi sinergi antara pengusaha dan buruh dan pemerintah, maka saya yakin pendapatan Jember akan naik, kalau pendapatan Jember naik maka anggaran untuk kemiskinan naik, kalau itu yang terjadi maka saya yakin kemiskinan di Jember akan terurai dan teratasi,” jelas Gus Fawait.
Sejalan dengan Partai Nasdem, Marsuki Abdul Ghofur menyampaikan bahwa dirinya bersama dengan pengurus parta menginginkan adanya pembenahan di Kabupaten Jember.
“Sejak awal sudah menyampaikan, sering bertemu dengan pengurus-pengurus partai yang paling penting untuk ke depan ini adalah Jember dibenahi,” ujar Marsuki Abdul Ghofur.
Lebih spesifik, dia juga menjelaskan bahwa Partai Nasdem menginginkan calon bupati yang akan diusungnya merupakan kader dari partai politik. Hal tersebut sesuai dengan Gus Fawait yang merupakan anggota kader dari Partai Gerindra.
“Kader ini dari partai politik memang dari Nasdem juga menyampaikan bahwa bupati yang akan datang ini adalah yang saya inginkan adalah kader dari partai politik,” jelas Marsuki Abdul Ghofur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Diki Febrianto
Editor: Dwi Lindawati