MOJOKERTO, Tugujatim.id – Tak perlu jauh jauh ke perbukitan di Swiss untuk menikmati hijaunya alam yang alami dan menyegarkan mata. Kamu cukup pergi ke Ranu Manduro Mojokerto, yang terletak di Dusun Manduro, Desa Manduro Manggung Gajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Sejak dibuka sebagai kawasan tempat wisata alam pada tahun 2018-2019, Ranu Manduro memikat banyak perhatian setelah menjadi viral di platform TikTok pada tahun 2019., Apalagi fakta bahwa tempat ini dulunya merupakan bekas tambang galian.
Memang tak ada yang menyangka bahwa Ranu Manduro akan viral dan menjadi salah destinasi wisata di Mojokerto yang yang wajib dikunjungi.
Ranu Manduro, dengan pesonanya yang unik, menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan di tengah keindahan alam Mojokerto. Wisatawan dapat menikmati keindahan dan keasrian tempat ini sambil mengeksplorasi keunikan Ranu Manduro yang begitu mencuri perhatian.
Fakta Tentang Ranu Manduro Mojokerto, Ternyata Dulunya Bekas Tambang
Terdapat sebuah fakta menarik yang berkaitan dengan destinasi wisata di Mojokerto satu ini. Bagi wara Ranu Manduro, sebelumnya tempat itu bukanlah tempat wisata.
Ranu manduro merupakan sebuah hamparan rumput dengan batuan alam yang berada di bawah lereng pegunungan. Selain hamparan rumput yang luas terdapat sebuah danau yang dulunya merupakan bekas galian tambang.
Ranu Manduro sebelumnya bukanlah sebuah destinasi wisata melainkan sebuah tempat penambangan pasir milik suatu perusahaan.
Namun berkat video yang berlatar belakang keindahan Ranu Manduro viral, akhirnya tempat ini dijadikan sebagai tempat wisata hingga saat ini.
Meskipun awalnya Ranu manduro bukan tempat wisata, namun tempat ini menyajikan pemandangan yang sangat menakjubkan sehingga sayang jika dilewatkan.
Ranu Manduro, Tepat Paling Cocok Untuk Bersantai dengan View Pegunungan
Daya tarik utama dari Ranu Manduro adalah pemandagannya yang menakjubkan. Tempat ini Dikelilingi pegunungan dan hamparan rumput yang sangat luas, meskipun tidak banyak pohon, hawa Ranu Manduro tetap sejuk dan asri sehingga sangat cocok dijadikan sebagai tempat untuk bersantai.
Aktivitas-aktivitas yang bisa pengunjung lakukan adalah berpiknik santai dengan keluarga. Pengunjung dapat menggelar tikar di tengah-tengah hamparan rumput hijau sambil menikmati makanan yang di bawa. Tak sedikit juga pengunjung yang hanya duduk-duduk di atas batu sembari menikmati pemandangan.
Bagi para content creator, Ranu Manduro sangat cocok dijadikan tempat hunting foto atau take video aesthetic. Perpaduan antara gunung, bebatuan, sabana rumput dan danau menjadikan tempat ini seperti di New Zealand. Tidak perlu khawatir penduduk lokal menyewakan tripod dan kursi lipat bagi para pengunjung yang tidak membawa alat-alat untuk mengonten.
Pengunjung juga bisa camping di area sabana rumput ini. Tak kalah dengan pemandangan gunung di siang hari, pengunjung yang camping akan disuguhkan pemandangan langit hitam dihiasi kerlap kerlip bintang pada malam hari. Namun perlu diperhatikan jika ingin camping pastikan sudah mendapat izin dari pengelola Ranu Manduro.
Harga Tiket Ranu Manduro
Untuk mengunjungi Ranu Manduro, pengunjung hanya perlu membayar biaya tiket masuk sebesar Rp 10.000. Juga ada tambahan biaya parkir sebesar Rp 3.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil.
Harga tersebut memang terbilang sangat murah karena hingga saat ini destinasi wisata Ranu Manduro masih dikelola oleh masyarakat. Dengan harga tersebut, pengunjung sudah bisa mengakses semua spot yang ada
Jam Operasional dan Waktu Terbaik ke Ranu Manduro
Tidak perlu khawatir bagi pengunjung yang ingin datang malam hari karena Ranu Manduro ini dibuka selama 24 jam. Waktu yang paling ideal untuk mengunjungi tempat ini adalah pada bulan January-Juni karena sabana rumput dan pegunungannya masih terlihat hijau dan asri.
Pengunjung juga sangat direkomendasikan datang ketika pagi hari sebelum matahari terlalu terbit atau sore hari menjelang matahari terbenam. Tetapi, pengunjung tidak disarankan datang ketika hujan karena selain jalanan yang licin, pengunjung juga tidak bisa menikmati pemandangan dengan baik karena tertutup kabut.
Rute ke Ranu Manduro Mojokerto
Bagi masyarakat Mojokerto, Ranu Manduro dapat ditempuh melalui rute dari pusat Kota Mojokerto dengan jarak tempuh kurang lebih 30 km atau 1 jam perjalanan. Untuk lebih jelasnya pengunjung bisa mengikuti jalan raya Mojokerto ke arah Pasuruan atau Jln Raya Gempol menuju Mojokerto.
Setelah tiba di Daerah Manduro, akan ada penanda berupa Puskesmas Manduro, setelah itu beberapa ratus meter didepan akan ada Alfamart, lalu belok ke kanan, dan lokasi Radu Manduro berada tepat di sebelah kanan. ke arah lokasi wisata.
Ranu Menduro Mojokerto adalah sebuah tempat wisata yang layak untuk dikunjungi bagi mereka yang mencari ketenangan, keindahan alam, dan pengalaman berlibur yang berbeda. Dengan pesona danau yang menakjubkan, beragam aktivitas yang bisa dinikmati.
Writer: Ludea Sindy Faroka
Editor: Imam A. Hanifah