Ratusan Buruh Pabrik PT Karyamitra Pasuruan Menjerit, Tidak Digaji selama 5 Bulan

Herlianto A

News

Ratusan buruh paruk PT Karyamitra Pasuruan gelar aksi protes menuntut tunggakan gaji selama 5 bulan.
Ratusan buruh paruk PT Karyamitra Pasuruan gelar aksi protes menuntut tunggakan gaji selama 5 bulan. (Foto: Dokumen/perwakilan buruh)

PASURUAN, Tugujatim.id – Ratusan buruh pabrik PT Karyamitra Budi Sentosa di Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan menggelar aksi protes pada Selasa (19/04/2022) pagi. Para buruh pabrik alas kaki ini menuntut hak berupa gaji yang tidak dibayar oleh perusahaan selama 5 bulan.

Menurut seorang buruh bernama Sri, tunggakan gaji dari manajemen pabrik terjadi selama dua periode. Pada periode tahun 2021, dirinya terakhir menerima gaji itupun hanya separuh gaji pada bulan Oktober.

“Bulan Oktober 2021 cuma dibayar 50 persen. Terus bulan November dan Desember tidak dibayar,” ujar Sri.

Tunggakan gaji masih berlanjut hingga tahun 2022. Menurut Sri, manajemen kembali menunggak pembayaran gaji sejak pertengahan bulan Februari.

“Kemudian pertengahan Februari, Maret, sampe April juga belum dibayar. Jadi totalnya sudah 5 bulan,” imbuhnya.

Selain tunggakan gaji, para buruh pabrik PT Karyamitra Budi Sentosa juga menuntut pembayaran THR tahun 2021 yang juga baru dibayar setengahnya.

“THR tahun lalu masih dibayar separuh. Bahkan THR tahun ini kabarnya juga mau dicicil lagi selama 6 bulan. Padahal menteri bilangnya THR harus diserahkan semua tahun ini,” ungkapnya.

Sri membeberkan bahwa masih banyak pula hak-hak lain dari para buruh yang tidak dipenuhi oleh manajemen pabrik. Termasuk pembayaran BPJS Ketenagakerjaan yang telat selama satu tahun serta tunggakan bagi hasil koperasi pabrik.

“Makanya hari ini kami kompak protes karena tidak dibayar-bayar. Kami masih tunggu kejelasan dari pihak manajemen bagaimana, uangnya kemana sampai tidak dibayar sebegitu lamanya,” ungkapnya.

Sri mengungkapkan sejumlah buruh telah melaporkan pihak manajemen pabrik ke pihak Disnaker Kabupaten Pasuruan. Para buruh juga mengancam akan kembali menggelar aksi protes apabila pihak manajemen tidak segera menanggapi tuntutan mereka.

“Kami bakal melakukan orasi lagi kalau tuntutan kami tidak dihiraukan,” pungkasnya.

 


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim

 

 

Popular Post

Rukyatul Hilal

Tidak Nampak Hilal di Mojokerto Akibat Faktor Cuaca

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto bersama Tim Lembaga Falakiyah ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi

40 Tahun Berkarya, ParagonCorp Luncurkan Film ‘Mengusahakan Pertolongan Ilahi’ tentang Nurhayati Subakat

Darmadi Sasongko

SURABAYA, Tugujatim.id – ParagonCorp merayakan hari jadinya ke-40 dengan cara istimewa, yakni dengan meluncurkan film inspiratif bertajuk ‘Mengusahakan Pertolongan Ilahi’. ...

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...

Anak juragan gabah.

Isi Bensin di SPBU, Uang Anak Juragan Gabah di Pasuruan Senilai Rp90 Juta Raib Dicuri Maling

Dwi Linda

PASURUAN, Tugujatim.id – Seorang pemuda anak juragan gabah di Pasuruan, Jawa Timur, diduga menjadi korban pencurian saat mengantre isi bensin ...

Ketua DPRD Kota Malang.

Ketua DPRD Kota Malang Temui Massa Aksi, Respons 11 Poin Aspirasi Ratusan Mahasiswa

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani merespons langsung aspirasi maupun tuntutan ratusan mahasiswa. Hal itu menyusul ratusan ...