BATU, Tugujatim.id – Upaya mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok di Kota Batu terus dikebut. Bahkan, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) juga akan disasar menerima vaksin Covid-19. Informasi dihimpun, total terdapat 220 ODGJ yang sudah masuk daftar penerima vaksin.
Selain ODGJ, sebanyak 662 penyandang disabilitas di Kota Apel ini juga akan segera dijadwalkan menerima vaksin jenis Sinopharm. Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso menjelaskan, semua warga Kota Batu harus memdapat vaksin tanpa terkecuali.
“Vaksinasi Covid-19 ini harus menyeluruh, menyasar ke semua warga agar capaian herd imminity bisa terwujud di bulan Maret 2022. Termasuk juga ODGJ dan penyandang disabilitas,” terang pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Batu ini.

Nantinya, penerimaan vaksinasi untuk ODGJ ini akan melibatkan Dinas Sosial. Diketahui, untuk mencapai herd immunity ini, minimal 70 persen dari total populasi penduduk atau sekitar 149,7 ribu warga Kota Batu harus tervaksin.
Sejauh ini, warga yang sudah menerima vaksin masih di angka 24,01 persen alias 39.596 orang untuk dosis pertama. Sementara, ada 16.428 orang yang sudah mendapat vaksin dosis kedua.
Dari total sekitar 61.140 dosis vaksin Covid-19 yang didapat, sudah menyasar sebanyak 56.024 warga. Meski sudah divaksin, Punjul tetap mengimbau warganya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan
Sementara itu terkait teknis pelaksanaan vaksinasi ODGJ dan juga difabel rencana akan dilaksanakan di The Bagong Museum Tubuh. Namun, hingga saat ini untuk vaksinnya masih menunggu distribusi dari pusat.
Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu drg Kartika Trisulandari menambahkan, vaksinasi bisa dilakukan namun menunggu distribusi vaksin dari Pemerintah Pusat.
“Kami masih menunggu distribusi vaksin dulu. Untuk kapan waktunya masih belum dapat ditentukan. Kita tunggu dapat vaksin dulu,” jelas dia dihubungi.