Ratusan Sekolah di Jember Rusak, Begini Kata Ketua DPRD

Dwi Linda

Pendidikan

Sekolah di Jember.
Ilustrasi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bintoro 05 Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, yang rusak. (Foto: Google Maps)

JEMBER, Tugujatim.id Ratusan gedung sekolah di Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengalami kerusakan. Dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, tercatat sekitar 400 gedung sekolah di Jember dengan kondisi rusak.

Menanggapi persoalan tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember Ahmad Halim menjelaskan, salah satu upaya untuk memperbaiki gedung sekolah rusak dengan menggunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS).

Baca Juga: Pecah Ban, Truk Oleng hingga Terperosok ke Sawah Warga di Tol Pasuruan-Probolinggo

Kendati demikian, dia menegaskan dana BOS hanya dapat digunakan untuk kerusakan ringan pada gedung sekolah di Jember.

“Misalkan sudah ada kebocoran, nah itu segera diantisipasi oleh pihak sekolah sehingga tidak selalu menunggu dari dinas pendidikan,” ujar politikus Partai Gerindra itu pada Senin (24/12/2024).

Hingga saat ini, Ahmad Halim melanjutkan, pihaknya memprioritaskan sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan berat. Sembari, pihaknya juga melakukan diplomasi kepada pemerintah pusat untuk menambah anggaran renovasi bangunan sekolah.

Meski tidak menyebutkan nominal anggaran yang akan digelontorkan untuk renovasi atau perbaikan gedung sekolah di Jember yang rusak, Ahmad Halim menegaskan bahwa pihaknya telah menganggarkannya secara bertahap.

“Tidak sekaligus, melainkan bertahap, melihat prioritas dulu,” tegasnya.

Baca Juga: Libur Nataru, Penumpang dan Pengemudi Bus Terminal Mojokerto Tes Urine Gratis

Setidaknya, di Kabupaten Jember kerusakan gedung sekolah terbanyak berada pada jenjang sekolah dasar (SD). Melihat, jumlah sekolah di jenjang tersebut juga banyak, yaitu mencapai 1.040 sekolah.

Meski telah dilakukan pembangunan atau renovasi gedung sekolah selama tiga tahun terakhir, hingga menelan anggaran sebesar Rp30 miliar per tahunnya, upaya tersebut belum maksimal, dengan mengacu pada jumlah ratusan sekolah dengan kondisi rusak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

Writer: Diki Febrianto

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...