JEMBER, Tugujatim.id – Ratusan gedung sekolah di Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengalami kerusakan. Dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, tercatat sekitar 400 gedung sekolah di Jember dengan kondisi rusak.
Menanggapi persoalan tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember Ahmad Halim menjelaskan, salah satu upaya untuk memperbaiki gedung sekolah rusak dengan menggunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS).
Baca Juga: Pecah Ban, Truk Oleng hingga Terperosok ke Sawah Warga di Tol Pasuruan-Probolinggo
Kendati demikian, dia menegaskan dana BOS hanya dapat digunakan untuk kerusakan ringan pada gedung sekolah di Jember.
“Misalkan sudah ada kebocoran, nah itu segera diantisipasi oleh pihak sekolah sehingga tidak selalu menunggu dari dinas pendidikan,” ujar politikus Partai Gerindra itu pada Senin (24/12/2024).
Hingga saat ini, Ahmad Halim melanjutkan, pihaknya memprioritaskan sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan berat. Sembari, pihaknya juga melakukan diplomasi kepada pemerintah pusat untuk menambah anggaran renovasi bangunan sekolah.
Meski tidak menyebutkan nominal anggaran yang akan digelontorkan untuk renovasi atau perbaikan gedung sekolah di Jember yang rusak, Ahmad Halim menegaskan bahwa pihaknya telah menganggarkannya secara bertahap.
“Tidak sekaligus, melainkan bertahap, melihat prioritas dulu,” tegasnya.
Baca Juga: Libur Nataru, Penumpang dan Pengemudi Bus Terminal Mojokerto Tes Urine Gratis
Setidaknya, di Kabupaten Jember kerusakan gedung sekolah terbanyak berada pada jenjang sekolah dasar (SD). Melihat, jumlah sekolah di jenjang tersebut juga banyak, yaitu mencapai 1.040 sekolah.
Meski telah dilakukan pembangunan atau renovasi gedung sekolah selama tiga tahun terakhir, hingga menelan anggaran sebesar Rp30 miliar per tahunnya, upaya tersebut belum maksimal, dengan mengacu pada jumlah ratusan sekolah dengan kondisi rusak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Diki Febrianto
Editor: Dwi Lindawati