TUBAN, Tugujatim.id – Hilangnya ratusan tablet milik SMPN 1 Semanding, Kabupaten Tuban, pada Senin (30/08/2021), membuat petugas kepolisian setempat lebih keras untuk menyelesaikan kasus itu. Sebab, sebanyak 149 unit tablet merek Samsung ini sebelum hilang berada di dalam laboratorium sekolah. Namun, di sana tidak ditemukan satu pun gembok kunci pintu maupun jendela yang rusak.
Polsek Semanding pun sudah memeriksa dua saksi dalam kasus tersebut. Pertama, Toni Budhi Susanto, 40, seorang PNS yang menjabat sebagai pengelola laboratorium; dan Dasiyan, 58, yang bekerja sebagai penjaga malam di sekolah tersebut. Selain itu, kepolisian juga memeriksa Kepala SMPN 1 Semanding Tuban Jajuk Juriatmi sebagai saksi pelapor.
“Kami sudah memeriksa dua orang. Yaitu, orang yang tahu kali pertama ratusan unit tablet milik sekolah ini hilang dan penjaga malam,” ujar Kapolsek Semanding Iptu Carito kepada Tugu Jatim, Kamis (02/09/2021).
Kasus ini sendiri masih diselidiki jajaran Polsek Semanding dan dibantu Reserse Polres Tuban.
Untuk diketahui, Sebanyak 149 unit tablet Android merek Samsung milik SMPN 1 Semanding, Kabupaten Tuban, raib digondol maling. Hilangnya ratusan unit salah satu alat atau media pembelajaran ini diketahui pertama kali oleh Toni Budhi Santoso yang merupakan pengelola sarana prasarana (Sarpras) laboratorium sekolah, pada Senin (30/8/2021).
Peristiwa itu diketahui saat pengelola laboratorium akan memasukkan laptop ke dalam lemari etalase. Dia menemukan bungkus tablet berserakan di lantai sekolah. Karena curiga, Toni pun mengecek tablet.
Ternyata, setelah dicek sejumlah tablet yang awalnya 250-an unit, tapi hilang sebanyak 149 unit. Sontak kejadian itu dilaporkan ke kepala sekolah. Setelah memastikan ratusan tablet itu hilang, pihak sekolah segera melaporkan kejadian itu ke polsek setempat.