Ratusan Warga Kota Pasuruan Antre Panjang Berburu Beras Murah, Masih Digelar 4 Hari ke Depan

Dwi Lindawati

Pilihan Redaksi

Berburu beras murah.
Antrean panjang warga membeli beras murah di GOR Untung Suropati, Kota Pasuruan, Selasa (14/02/2023). (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)

PASURUAN, Tugujatim.id Ratusan warga Kota Pasuruan rela mengantre panjang demi berburu beras murah yang didistribusikan pemkot pada Selasa pagi (14/02/2023). Operasi pasar beras murah itu kembali digelar untuk menstabilkan harga beras yang masih tinggi. Antrean panjang warga terlihat di areal Taman Kota Pasuruan dan GOR Untung Suropati.

Ratusan warga rela berdesak-desakan untuk bisa berburu beras murah yang dijual seharga Rp44 ribu untuk kemasan 5 kilogram.

Berburu beras murah.
Antusias warga Kota Pasuruan berburu beras murah di GOR Untung Suropati, Kota Pasuruan, Selasa (14/02/2023). (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)

Siti Hajar, 32, warga Kelurahan Sekargadung, mengatakan, dia mengantre sejak sebelum pukul 08.00 WIB. Saking banyaknya warga yang mengantre, dia baru mendapat jatah beras setelah dua jam mengantre.

“Sudah berangkat mulai pagi tadi, antrenya bisa dua jam lebih. Tapi, alhamdulillah dapat beras,” ujar Siti.

Hal senada dirasakan Ririn, 52, yang mengaku mengantre sejak pukul 08.00. Dia rela menunggu lama hingga satu jam lebih untuk bisa mendapat 10 kilogram beras murah. Menurut dia, harga beras di pasaran masih mahal, yakni Rp65 ribu per lima kilo.

“Ya, memang harus sabar antre daripada beli beras di pasar mahal. Belinya tadi dibatasi, satu orangnya hanya boleh beli 10 kilo,” ungkap Ririn.

Berburu beras murah.
Salah satu warga Kota Pasuruan saat membeli beras murah di GOR Untung Suropati, Kota Pasuruan, Selasa (14/02/2023). (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)

Sementara itu, Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo menyatakan operasi pasar beras murah ini dilakukan serentak di enam titik berbeda. Yaitu, Pasar Besar, Pasar Kebonagung, Pasar Karangketug, Pasar Gadingrejo, GOR Untung Surapati, dan Taman Kota Pasuruan.

“Operasi pasar ini dilakukan pemerintah untuk menekan harga beras yang masih tinggi hingga saat ini,” ujar Adi.

Menurut dia, ada lima ton beras murah dari bulog dan swasta untuk didistribusikan untuk pedagang maupun warga Kota Pasuruan. Rencananya, operasi beras murah akan digelar selama empat hari hingga Jumat (17/02/2023).

“Untuk warga yang ingin membeli beras harus menunjukkan KTP domisili Kota Pasuruan,” ujarnya.

Popular Post

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...