PASURUAN, Tugujatim.id – Ratusan warga Kota Pasuruan rela mengantre panjang demi berburu beras murah yang didistribusikan pemkot pada Selasa pagi (14/02/2023). Operasi pasar beras murah itu kembali digelar untuk menstabilkan harga beras yang masih tinggi. Antrean panjang warga terlihat di areal Taman Kota Pasuruan dan GOR Untung Suropati.
Ratusan warga rela berdesak-desakan untuk bisa berburu beras murah yang dijual seharga Rp44 ribu untuk kemasan 5 kilogram.

Siti Hajar, 32, warga Kelurahan Sekargadung, mengatakan, dia mengantre sejak sebelum pukul 08.00 WIB. Saking banyaknya warga yang mengantre, dia baru mendapat jatah beras setelah dua jam mengantre.
“Sudah berangkat mulai pagi tadi, antrenya bisa dua jam lebih. Tapi, alhamdulillah dapat beras,” ujar Siti.
Hal senada dirasakan Ririn, 52, yang mengaku mengantre sejak pukul 08.00. Dia rela menunggu lama hingga satu jam lebih untuk bisa mendapat 10 kilogram beras murah. Menurut dia, harga beras di pasaran masih mahal, yakni Rp65 ribu per lima kilo.
“Ya, memang harus sabar antre daripada beli beras di pasar mahal. Belinya tadi dibatasi, satu orangnya hanya boleh beli 10 kilo,” ungkap Ririn.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo menyatakan operasi pasar beras murah ini dilakukan serentak di enam titik berbeda. Yaitu, Pasar Besar, Pasar Kebonagung, Pasar Karangketug, Pasar Gadingrejo, GOR Untung Surapati, dan Taman Kota Pasuruan.
“Operasi pasar ini dilakukan pemerintah untuk menekan harga beras yang masih tinggi hingga saat ini,” ujar Adi.
Menurut dia, ada lima ton beras murah dari bulog dan swasta untuk didistribusikan untuk pedagang maupun warga Kota Pasuruan. Rencananya, operasi beras murah akan digelar selama empat hari hingga Jumat (17/02/2023).
“Untuk warga yang ingin membeli beras harus menunjukkan KTP domisili Kota Pasuruan,” ujarnya.