BLITAR, Tugujatim.id – Seorang pemuda kelahiran 14 Juli 1916 asal Blitar, Jawa Timur, berperan besar dalam memperjuangan pra kemerdekaan. Ia adalah Soekarni Kartodiwirjo. Itulah yang menjadi alasan Pemprov Jatim memilih Blitar sebagai tuan rumah perayaan Hari Sumpah Pemuda, pada Sabtu (28/10/2023).
“Dalam upacara Hari Sumpah Pemuda ini, ada tokoh pemuda dari Blitar selain Bung Karno, dia Soekarni. Maka keteladanan, perjuangan, dan kepahlawannya bisa diikuti,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, pada Sabtu (28/10/2023).
Khofifah mengatakan, Soekarni adalah tokoh yang mengusulkan naskah proklamasi kemerdekaan oleh Soekarno-Hatta. Yang mana, naskah tersebut menjadi tonggak resminya kemerdekaan bangsa Indonesia “Soekarni adalah pemuda Blitar yang mengusulkan naskah proklamasi kemerdekaan yang ditandatangani Soekarno-Hatta dengan mengatasnamakan bangsa Indonesia,” jelasnya.
Selain itu, Blitar juga erat kaitannya dengan sejarah perjuangan bangsa Indonesia, terutama peristiwa pemberontakan Pembela Tanah Air (Peta) pimpinan Soeprijadi. “Selain itu Blitar juga kental dengan peristiwa pemberontakan tentara Pembela Tanah Air (Peta) yang dipimpin Soeprijadi, anak dari Bupati Blitar di era kemerdekaan, Raden Darmadi,” jelasnya.
Khofifah berharap, tokoh pahlawan dari Blitar bisa memberikan suntikan semangat dan keteladanan untuk masyarakat Indonesia. “Ini adalah cara kita menggaungkan kembali nafas menyampaikan pesan bahwa Blitar itu luar biasa, Blitar itu hebat, dan Blitar itu kontribusinya luar biasa sejak masa pra kemerdekaan. Maka untuk mengisi kemerdekaan pun harus dengan energi yang luar biasa,” ucapnya.
Menurutnya, di masa saat ini, menuju target Indonesia Emas 2045, para pemuda mempunya peran besar dalam kemajuan bangsa. Sehingga, di momen Hari Sumpah Pemuda ini, sepatutnya menjadi refleksi bagi para pemuda untuk berani melakukan perubahan, menjadi inisiator, game changer, hingga problem solver bagi tanah air.
“Kaum muda seluruh negeri saat itu memberi jawaban terhadap persoalan ini. Kesemua pemuda sepakat bahwa adalah Indonesia merupakan nama yang akan kita berikan pada negara kita setelah merdeka, dengan terlebih dahulu menyepakati tiga hal yang tertera dalam Sumpah Pemuda. Mereka adalah game changer Indonesia di masanya,” tandasnya.
Reporter: Izzatun Najibah
Editor: Lizya Kristanti