MALANG, Tugujatim.id – Wisata akhir pekan enaknya bareng bersama keluarga untuk healing. Nah, barangkali rekomendasi wisata alam di Pemandian Kalireco, Desa Sumber Waras, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, ini bisa menjadi pilihan yang menarik.
Ya, Pemandian Kalireco Malang telah lama menjadi salah satu pilihan destinasi untuk berlibur di akhir pekan. Sebab, wisata akhir pekan ini termasuk biayanya murah meriah di Malang.
Anda akan disambut kolam dengan sumber mata air yang jernih dan melimpah. Apalagi aliran air kolam tersebut berupa pancuran dan tebing berlumut yang terlihat begitu alami. Kedalaman kolam pun terbilang dangkal yakni sekitar 1 meter saja.
Rute, Tiket, dan Fasilitasnya?
Anda jangan takut untuk berkunjung ke Pemandian Kalireco Malang. Sebab, rute yang akan dilalui cukup mudah. Dengan bantuan petunjuk peta digital, arahkan kemudi Anda ke Jalan Sumber Waras, Desa Kalirejo, Kecamatan Lawang.
Akses jalan menuju ke desa tersebut memang terbilang mudah. Untuk sampai ke kolam renang, Anda harus berjalan kaki menuruni jalanan yang cukup curam. Jadi, upayakan berhati-hati dan tetap memperhatikan langkah kaki.
Sedangkan tiket masuk ke pemandian yang murah itu membuat salah satu wisata akhir pekan di Lawang ini jadi favorit masyarakat. Anda cukup merogoh kocek secara sukarela untuk menikmati fasilitas yang ada. Namun, ke depannya telah direncanakan adanya tarif sebesar Rp5.000–Rp10.000. Biaya tersebut tetap terbilang murah dan dapat digunakan pengelola untuk melakukan perawatan.
Mengusung konsep wisata kolam renang, fasilitas yang tersedia yaitu kolam renang dewasa maupun anak-anak. Selain itu, juga ada fasilitas pendukung seperti ruang ganti, toilet, hingga warung yang menjual makanan dan minuman.
Selain kolam renang sebagai fasilitas utama, Pemandian Kalireco Malang juga menyediakan gedung semi outdoor. Tempat ini sangat cocok untuk Anda yang ingin mengadakan rapat atau reuni dengan suasana alam yang sejuk.
Sejarah Pemandian sejak Zaman Singhasari
Apakah Anda tahu, Pemandian Kalireco Malang telah ada sejak zaman Kerajaan Singhasari? Pada masa itu, sumber air tersebut ditemukan pada masa perang. Hal ini ditulis dalam penelitian Refika Rahayu (2019) tentang Pemanfaatan dan dampak Pengelolaan Sumber Air Kalireco.
Asal muasal sumber air tersebut pada masa lalu dinamai Kalireco karena ada dua patung. Satu berbentuk patung biasa, satunya berbentuk petani.
Nama daerah Sumber Waras juga berasal dari kepercayaan masyarakat. Kala itu, sumber air Kalireco dan Sumber Waras dipercaya dapat menyembuhkan penyakit.
Sebelum dikembangkan sebagai salah satu destinasi wisata, sumber air ini dimanfaatkan masyarakat untuk keperluan sehari-hari. Selain untuk irigasi persawahan, dulu Pemandian Kalireco juga digunakan untuk mencuci baju, mandi, hingga sumber air perikanan.