Rektor Unikama Sampaikan Duka Mendalam Meninggalnya Mahasiswa Hanyut di Sungai Brantas, Komitmen Evaluasi Menyeluruh

MALANG, Tugujatim.id – Rektor Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, Dr. Sudi Dul Aji menyampaikan duka mendalam atas kabar hanyut dan meninggalnya mahasiswa Unikama atas nama Dimas Febriansyah, Sabtu (15/6/2024). “Kami dari Universitas PGRI Kanjuruhan Malang dengan rasa duka yang mendalam menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Dimas Febriansyah, mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Program Studi Matematika, yang terjadi pada saat mengikuti pelatihan rafting yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Himpunan Pencinta Alam Unikama,” tutur Dr. Sudi dalam keterangan resmi Unikama. Almarhum Dimas sebelumnya dikabarkan hanyut sejak Jumat (14/6) sore. Hingga akhirnya  ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (15/6) sore pukul 16.42 WIB oleh Tim SAR gabungan. Jenazah Dimas ditemukan di DAM Blobo, tepatnya di di bawah Jembatan Panarukan, Desa Ketapang Sukoharjo, Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Lokasi tersebut berada di sekitar area DAM Blobo dan berjarak sekitar 4 km dari lokasi kejadian.

Sebelumya, Dimas dan kedua rekannya melakukan latihan rafting di Dusun Semanding, Desa Curungrejo, Kecamatan Kepanjen. Namun saat arus sungai yang tiba-tiba meninggi dan membesar, Dimas terjatuh dan terbawa arus. Sudi mengungkapkan bahwa Dimas adalah seorang mahasiswa yang penuh semangat dan dedikasi dalam mengejar ilmu serta aktif dalam berbagai kegiatan di kampus. Kepergian Dimas merupakan kehilangan besar bagi Unikama, baik di lingkungan akademik maupun di kalangan teman-temannya. “Kami menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga Dimas, semoga diterima amal ibadahnya dan diampuni segala khilafnya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” ucap Dr. Sudi Dul Aji. Atas musibah ini, Sudi pun berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh. Baginya, keselamatan dan kesejahteraan mahasiswa adalah prioritas utama kampus Unikama. “Kami juga berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh terkait insiden ini. Keselamatan dan kesejahteraan mahasiswa adalah prioritas utama kami, dan kami akan memastikan bahwa langkah-langkah preventif yang diperlukan diambil agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang,” tegasnya. “Semoga arwah Dimas Febriansyah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari peristiwa yang menyedihkan ini,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

Reporter: Yona Arianto Editor: Imam Abu Hanifah