Remaja di Sidoarjo Meninggal Dunia Usai Dikeroyok Orang Tak Dikenal

SURABAYA, Tugujatim.id – Nahas menimpa DS, pemuda Sidoarjo yang dihajar orang tak dikenal dengan berkeroyok di Jalan Mandala, Gedangan, Sidoarjo pada Rabu (24/8/2022) lalu pada pukul 23.00 WIB. Dan mengakibatkan korban meninggal dunia ketika dirawat di RSUD Sidoarjo. Pasalnya, kejadian ini tengah diselidiki pihak kepolisian.

Berdasarkan keterangan Erni, ibu korban, kejadian ini berawal saat DS keluar rumah bersama LM dengan mengendarai sepeda motor masing-masing. Pemuda 17 tahun ini pamit kepada Erni akan menuju Jalan Semambung, Sidoarjo.

“Ini sesuai cerita dari teman anak saya LM, mereka saat itu bercanda untuk balapan, bercandaan tersebut dilakukan oleh keduanya pada saat itulah anak saya ketinggalan jauh dari LM,” katanya, Jum’at (26/8/2022).

DS yang terrtinggal cukup jauh membuat LM, teman korban menunggu di pinggir jalan. Namun, DS juga tak kunjung terlihat itu membuat LM memutar balik arah kendaraannya untuk mencari korban. LM yang tak melihat DS pun akhirnya bertanya ke warga sekitar. Ternyata, DS dibawa oleh orang tak dikenal menuju Jalan Mandala.

“Saat LM mengarah kesana, dia melihat DS sedang dikeroyok oleh 2 orang, melihat DS dikeroyok, LM berniat melerai dan membantu temannya, disaat yang bersamaan temen pelaku yang berjumlah 3 orang keluar dari Warkop kemudian mengeroyok LM dan DS,” imbuhnya.

Sekitar pukul 02.00 dini hari, Erni mendapat kabar dari LM bahwa DS usai dikeroyok dan membawanya) ke RSUD Sidoarjo untuk mendapatkan perawatan intensif. Kondisi DS semakin kritis dan tak kunjung sadar ketika berada di RSUD Sidoarjo.

Erni menerangkan bahwa kondisi anaknya menurun sekitar pukul 07.00 sampai 09.45 WIB. Tak lama kemudian pada pukul 10.15, DS mengembuskan terakhirnya. Jenazah DS sudah disemanyamkan pada Jum’at (26/8/2022) pagi.

Sementara itu, Kasubsi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono menyebutkan sudah menerima laporan tentang pengeroyokan pada hari Rabu (24/8/2022) . Pihaknya masih melakukan pendalaman dan penyelidikan untuk bisa menangkap pelaku.

“Kami sudah menerima laporan tersebut mas, sementara kami masih melakukan lidik dan pendalaman di sekitar TKP, mohon doanya mas,” pungkasnya.