MALANG, Tugujatim.id – Kabar bahagia datang dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang. Sebab, OJK Malang ini baru meresmikan gedung kantor barunya yang berlokasi di Jalan Letjen Sutoyo No 109-111 Malang, Senin (14/03/2022). Untuk peresmiannya, anggota Komisi XI DPR RI Andreas Eddy Susetyo MM, Wali Kota Malang Drs H. Sutiaji, serta Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso melakukan potong pita sebagai tanda peresmiannya.
Selain ketiga tokoh tersebut, hadir juga di antaranya anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun, Bupati Malang Sanusi, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Ketua OJK Malang Sugiarto Kasmuri, dan lain-lainnya.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam sambutannya mengatakan, peresmian kantor OJK Malang ini merupakan momen yang dirindukan selama satu dasawarsa alias 10 tahun belakangan.
“Setelah 10 tahun, alhamdulillah akhirnya OJK Malang punya kantor sendiri. Dengan ini, kami berharap agar kehadiran OJK bisa lebih segera dirasakan kehadirannya melalui berbagai koridor yang sudah diatur sebelumnya, baik sebagai lembaga pengawasan sektor jasa keuangan maupun memberikan literasi keuangan sekaligus edukasi pada masyarakat,” katanya.
Di era digitalisasi, dia melanjutkan, tantangan OJK adalah bagaimana menekankan edukasi literasi keuangan kepada masyarakat. Jadi, kantor OJK Malang diharapkan dapat menjadi pusat informasi apa pun terkait hal tersebut. Termasuk juga menjadi sarana untuk membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, khususnya sektor UMKM di Malang Raya.
“Kami harap ini selalu dibuka menjadi ruang untuk pertumbuhan ekonomi baru, yang belum jadi pengusaha dibina menjadi pebisnis yang lebih besar melalui pembiayaan, pembinaan, hingga satu ekosistem UMKM secara digital,” sambungnya.
Sementara itu, anggota Komisi XI DPR RI Andreas Eddy Susetyo MM menambahkan, peresmian kantor OJK Malang ini menjadi wujud kemandirian sekaligus menguatkan komitmennya untuk meningkatkan literasi keuangan dan akses keuangan yang dirasanya masih timpang. Apalagi di tengah gempuran era teknologi informasi yang begitu cepat hingga mengakibatkan disrupsi pada sektor keuangan.
Karena itu, dia menekankan agar gedung ini dapat menjembatani peran OJK di tengah masyarakat, baik Malang Raya, Pasuruan, dan Probolinggo.
“Saya lihat desain gedung kantor OJK Malang ini ramah terhadap masyarakat. Di (ruangan) depan kan langsung pada tempat pengaduan. Jadi, kehadiran OJK ini diharapkan bisa menekan gap antara harapan masyarakat dengan kehadiran OJK yang lebih responsif dan cepat tanggap,” paparnya.
Sedangkan Wali Kota Malang Drs H. Sutiaji menambahkan, dengan adanya wujud kemandirian OJK ini dapat memperkuat strategi hexahelix yang terus dibangun dalam upaya terwujudnya pemberdayaan ekonomi di Kota Malang.
“Kalau dulu pentahelix, maka sekarang hexahelix. Kami memasukkan perbankan menjadi salah satu sektor strategis untuk mewujudkan kolaborasi penguatan kerakyatan kita, baik pemberdayaan ekonomi maupun pembangunan Kota Malang,” bebernya.
Kepala OJK Malang Sugiarto pun menjelaskan, dengan diresmikannya gedung kantor OJK ini menjadi satu bentuk kemandirian. Dia melanjutkan, apalagi pendanaan gedung ini juga berasal dari industri jasa keuangan yang dikembalikan dalam bentuk fisik. Harapannya, fasilitas yang dibangun juga dapat dimanfaatkan bersama sekaligus meningkatkan pelayanan OJK kepada masyarakat.
“Khususnya bagaimana kami lebih terbuka dan kinerja kami menjadi lebih meningkat dalam pertumbuhan ekonomi, khususnya di Malang Raya, Pasuruan, dan Probolinggo. Karena ini menjadi suatu kebanggaan bagi OJK Malang yang sudah 10 tahun merindukan gedung yang representatif dan bisa menjadi wadah untuk industri jasa keuangan lain dalam menggunakan fasilitas yang sudah dibangun oleh OJK,” ujar dia. (ads)
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim