JAKARTA, Tugujatim.id – Pembahasan dunia bisnis selalu menjadi topik yang hangat untuk diperbincangkan. Meski di akhir pekan, mahasiswa IPB University yang tergabung dalam Pondok Inspirasi (Pondasi) berkesempatan belajar dan me-review buku bisnis bersama CEO PT Paragon Technology and Innovation Salman Subakat di Kantor PT Paragon Corp, Jakarta Selatan, Minggu (09/10/2022).
Mahasiswa IPB University diajak untuk membaca satu buku bisnis, kemudian menuliskan review, insight, dan action apa yang akan mereka kerjakan dari satu bab yang mereka pilih. Mahasiswa diberikan satu lembar kertas dan beberapa sticky notes sebagai media yang digunakan dalam mencatat hasil review buku, insight, dan action yang mereka dapatkan setelah selesai membaca buku.
Beberapa buku yang dibahas pada kegiatan tersebut di antaranya Business Model Generation dan Value Proposition Design, dan Testing Business Ideas karya Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur, Managing with NLP karya RH. Wiwoho, Disciplined Entrepreneurship karya Bill Aulet, dan beberapa studi kasus terbaru di Harvard Business Review.
Sesi belajar di akhir pekan ini berlangsung dengan menyenangkan dan interaktif. Selain membaca dan menuliskan hasil review, mahasiswa juga diberi kesempatan untuk menyampaikan hasil bacaan di depan kelas untuk mengasah makin kritis.
“Kegiatan review buku seperti ini sangat menyenangkan. Selain semakin paham, kami juga semakin banyak tahu dari buku yang dibaca orang lain. Saat presentasi, ada rasa gugup tapi ternyata enjoy karena kami sama-sama belajar bareng,” ucap Arlan Nugraha, salah satu mahasiswa yang ikut tergabung dalam kegiatan itu.
Sementara itu, CEO PT Paragon Technology and Innovation Salman Subakat turut mengapresiasi dan mendukung mahasiswa untuk belajar lebih mengenal bisnis melalui review buku. Dengan metode belajar yang menyenangkan inilah, membuat mahasiswa bisa lebih mendalami apa yang telah dipelajari.
“Mengajak mahasiswa sejak dini untuk bersama-sama membedah situasi bisnis di buku terkini sekaligus merefleksikan, hingga mengimplementasikan merupakan hal yang perlu dirutinkan. Tidak hanya sekadar memberikan suntikan suplemen ilmu, rasa percaya diri, atau belajar presentasi. Tapi, di sisi lain saya juga belajar terus sekaligus mendapatkan gagasan perspektif mahasiswa,” ungkap Salman Subakat.
Usai sesi itu, salah satu peserta bernama Syafiq juga memberikan komentarnya soal review buku bisnis ini.
“Setelah sesi belajar bersama melalui review buku ini, insight yang didapatkan adalah pemahaman lebih detail mengenai proses operasional idea business. Saya kira landasan awal dalam menjalankan suatu bisnis adalah ide. Namun, ternyata pembentukan tim yang kompeten dengan keberagaman perspektif jauh lebih penting dari hanya sekadar rencana ide saja,” ucap Syafiq memberikan insight setelah kegiatan berlangsung.