Jelang Natal, Ribuan Cemara Poa-Poa di Pasuruan Laku Terjual hingga Singapura

Dwi Lindawati

Bisnis

cemara poa-poa di Pasuruan.
Salah satu petani pohon cemara poa-poa di Desa Ledug, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, merapikan daun cemara yang siap jual. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)

PASURUAN, Tugujatim.id – Perayaan hari natal jadi momen membahagiakan bagi para petani pohon cemara poa-poa di Pasuruan, terutama di Kecamatan Prigen. Bahkan, ribuan pohon cemara jenis poa-poa hasil budi daya para petani laku keras hingga ke luar pulau dan Singapura.

Ramainya permintaan dirasakan sejumlah petani pohon cemara di wilayah Desa Ledug, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Kawasan Desa Ledug sendiri merupakan salah satu sentra penghasil cemara hias di Kabupaten Pasuruan. Sejak awal Desember 2022, para petani sudah kebanjiran orderan pohon cemara poa-poa di Pasuruan untuk hiasan perayaan Natal.

cemara poa-poa di Pasuruan.
Kawasan Desa Ledug, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, terkenal jadi sentra penghasil cemara hias. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)

Wardoyo, salah satu petani cemara poa-poa di Pasuruan, mengaku dalam sekali kirim bisa sampai tiga truk penuh yang diberangkatkan.

“Kalau yang ukuran dua meter itu satu truk bisa diisi 500 pohon, kalau ukuran tiga meter satu truk sekitar 400 pohon,” ujar Wardoyo.

Cemara hasil budi dayanya laku dijual ke berbagai kota. Baik di dalam provinsi maupun ke luar pulau, seperti ke Pulau Lombok dan Kota Medan. Bahkan, dia juga mendapat pesanan dari wilayah Singapura.

“Harganya macam-macam, kalau tingginya 50 senti hingga 1 meter jualnya antara Rp50 ribu sampai Rp60 ribu. Kalau ukuran dua meter dijual Rp250 ribu sampai Rp 400 ribu,” ungkapnya.

cemara poa-poa di Pasuruan.
Cemara poa-poa di Desa Ledug, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, diminati hingga Singapura. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)

Hal serupa dirasakan Budi, petani pohon cemara lain di Desa Ledug, Kecamatan Prigen. Budi mengaku dalam satu bulan dia bisa dapat omzet hingga ratusan juta rupiah.

Selain untuk hiasan Natal, cemara poa-poa budi dayanya juga banyak dipesan untuk ditanam untuk pembangunan taman dan fasilitas umum lainnya.

“Dibanding tahun lalu saat pandemi, tahun sekarang penjualannya sudah lebih baik, ” ujar Budi.

Menurut dia, jenis cemara poa-poa banyak diminati karena lebih tahan terhadap berbagai cuaca. Daunnya pun tidak gampang rontok dan lebih mudah dibentuk sesuai selera.

Untuk perawatannya cukup mudah, hanya perlu melakukan penyiraman rutin, pohon cemara bisa tumbuh dengan subur.

“Biasanya yang dijual umurnya minimal tiga bulanan sejak dicangkok. Kalau mau jual tinggal digali dan dimasukkan kantong sama dipotong daunnya biar menarik,” ujarnya.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi

40 Tahun Berkarya, ParagonCorp Luncurkan Film ‘Mengusahakan Pertolongan Ilahi’ tentang Nurhayati Subakat

Darmadi Sasongko

  SURABAYA, Tugujatim.id – ParagonCorp merayakan hari jadinya ke-40 dengan cara istimewa, yakni dengan meluncurkan film inspiratif bertajuk ‘Mengusahakan Pertolongan ...

Rukyatul Hilal

Tidak Nampak Hilal di Mojokerto Akibat Faktor Cuaca

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto bersama Tim Lembaga Falakiyah ...

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

FotoJet 2025 01 20T154400420 2447421012

Petaka Gunung Gede, Ketegangan Memuncak di Balik Misteri Alam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Film “Petaka Gunung Gede” menjadi sorotan di dunia perfilman Indonesia dengan genre thriller yang menyajikan ketegangan maksimal. Menggabungkan ...

Satpol PP Kota Malang

17 Pasangan Open BO dan Mahasiswa Terciduk Satpol PP Kota Malang dari Rumah Kos

Darmadi Sasongko

MALANG, Tugujatim.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang menggerebek rumah kos kawasan Jalan Sigura Gura, Kota Malang ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...