PASURUAN, Tugujatim.id – Ribuan Syekher Mania tumplek blek memenuhi Stadion Untung Suropati, Kota Pasuruan, pada Sabtu (18/06/2022) malam. Tidak hanya di dalam, di luar stadion pun dipadati oleh ratusan jemaah yang ingin melantunkan salawat bersama Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf.
Selama 5 jam lebih para Syekher Mania tak henti-hentinya bersemangat menggemakan lantunan salawat kepada Nabi Muhammad saw. Seribu penabuh terbang hadrah dari Kota Pasuruan pun ikut mengiringi pembacaan salawat.
Wali Kota Pasuruan, Syaifullah Yusuf, menyatakan dirinya tidak menyangka bahwa antusias masyarakat sangat tinggi.
Tidak hanya warga Pasuruan, bahkan warga Probolinggo, Sidoarjo, Mojokerto, hingga Surabaya juga ikut datang salawatan.
“Di luar dugaan kami, Syekher Mania dan pecinta salawatan tumplek blek di Stadion Untung Suropati. Saya mohon maaf sebagian dari saudara kita mengikuti di luar stadion, ada yang di jalan sampai di tempat parkir,” ujar Gus Ipul.
Gus Ipul menjelaskan kegiatan salawatan bersama Habib Syech ini dilakukan dalam rangka Kick Off rangkaian acara menuju lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXX tingkat Jawa Timur.
“Sudah 3 tahun lalu, saya pingin ngundang Habib Syech. Tapi baru tahun ini di ridai Allah. Salawatan ini menjadi kick off menuju MTQ ke 30 tahun depan. Ada 9 rangkaian acara menuju MTQ yang disiapkan. Saya mohon bantuan doanya dan dukungan pada syekher mania dan seluruh masyarakat Pasuruan,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mendukung kegiatan salawatan bersama seperti ini agar semakin sering diadakan. Dia juga berencana mengundang kembali Habib Syech untuk merayakan Hari Santri sekaligus ulang tahun Provinsi Jawa Timur pada Oktober mendatang.
“Mudah-mudahan salawat bersama Habib Syech ini menumbuhkan cinta kepada Allah dan memperoleh syafaat baginda Rasululllah untuk kita semua,” pungkasnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim
