SURABAYA, Tugujatim.id – Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Surabaya membenarkan soal video viral di media sosial (medsos) Twitter yang berisi sapi perah bergelimpangan terjadi di tempat jagalnya di Jalan Pegirian.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dirut PD (Perusahaan Daerah) RPH Pegirian Surabaya, Fajar Arifianto Isnugroho. Dia juga telah mengetahui video viral itu sejak akhir pekan lalu.
“Benar video viral itu di RPH Pegirian akhir pekan lalu,” kata Fajar, kepada Tugujatim.id, Selasa (14/6/2022).
Also Read
Akan tetapi, Fajar membantah bahwa sapi perah tersebut telah terinveksi virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Sebab, menurut dia, sama sekali tidak ada gejala klinis yang mengarah ke sana.
“Sebenarnya tidak ada gejala klinis yang mengarah PMK pada sapi-sapi di video itu,” jelasnya.
Kondisi sejumlah sapi yang ambruk tersebut, kata Fajar, lantaran usianya yang terhitung sudah tua. Dengan demikian, belasan hewan ternak itu pun kesulitan untuk berjalan hingga berdiri.
“Kondisi sapi ambruk di video itu karena sapi sudah tua, tidak produktif dan kondisinya tidak bisa berjalan. Sehingga begitu datang ke RPH langsung masuk di ruang potong hewan dan siap dipotong,” ucapnya.
Fajar juga mengungkapkan, belasan ekor sapi yang ada di video tersebut merupakan sisa hewan yang belum dipotong. Kemudian, ada orang yang mengambil gambar dan memberikan keterangan terpapar PMK.
“Tidak semua sapi habis dipotong. Sehingga sisa sapi ambruk numpuk di ruang potong. Video itu yang diframe seolah-olah sapi di RPH lemas terkena virus PMK. Padahal bukan,” ujar dia.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus PMK, Fajar menyebut RPH Pegirian Surabaya selalu rutin dibersihkan. Di sisi lain, di lokasi tersebut juga hanya ada sapi yang siap sembelih saat itu juga.
“Pembersihan rutin dilakukan sesuai prosedur, termasuk penyemprotan disinfektan di ruang potong, tempat pencacahan daging, saluran pembuangan dan kandang,” tutupnya.
Sebelumnya, Beredar video di media sosial Twitter sejumlah sapi bergelimpangan di Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirian, Surabaya. Hal ini membuat sejumlah warganet bersimpati kepada para peternak.
Video berdurasi 1,1 menit tersebut disebarkan oleh akun Twitter @indra_awidya, pada 7 Juni 2022 lalu. Video itu memperlihatkan belasan sapi perah tengah bergelimpangan dalam kondisi lemas.
“Lokasi di RPH Pegirian Surabaya. Sapi perah bergelimpangan, infonya cuma dibeli jagal dengan harga Rp 2-5 juta per ekor,” tulis akun @indra_awidya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim