MOJOKERTO, Tugujatim.id – Hujan deras dibarengi angin kencang pada Selasa (5/3/2024) membuat sejumlah daerah di Kabupaten Mojokerto terendam dan terdampak banjir. Data hasil asesmen Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto menyebutkan mulai rumah hingga area sawah tergenang banjir.
Seperti terlihat di Dusun Tambakrejo, Dusun Gayaman serta Dusun Tambakrejo di Gayaman, Mojoanyar, banjir mulai terlihat sejak Selasa (5/3/2024) pukul 23.00 WIB.
Sebanyak 20 orang harus mengungsi untuk sementara waktu. Sementara ketinggian air yang masuk ke dalam rumah berkisar antara 20 hingga 40 centimeter, sedangkan akses jalan desa tergenang air dengan ketinggian sekira 30 centimeter hingga 1,5 meter.
Also Read
Kejadian serupa juga terlihat di Dusun Kauman, Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Sebanyak 45 rumah terendam banjir dengan ketinggian sekira 40 centimeter. Sementara akses jalan desa tergenang air dengan ketinggian sekitar 60 centimeter. Tidak hanya itu, rumah milik Kasana mengalami rusak pada bagian dinding samping.

Banjir juga melanda Kutorejo, Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Dinding rumah milik H. Son roboh, selain itu pagar balai desa hingga dinding puskesmas roboh akibat terjangan banjir. Akses jalan raya sempat tergenang air. Namun, Rabu (6/3/2024) pukul 03.00 WIB air sudah surut total.
Kemudian banjir yang terjadi di Wonogiri, Tunggalpager, Pungging, Kabupaten Mojokerto mengakibatkan 4 rumah warga tergenang air dengan ketinggian sekira 150 centimeter. Tapi pada pukul Rabu (6/3/2024) pukul 03.20 WIB air yang menggenangi jalan dusun surut total namun banjir masih menggenangi beberapa rumah warga.
Sementara banjir yang terjadi di Sawurkembang, Kenanten, Puri, Kabupaten Mojokerto merendam 13 rumah dengan Ketinggian air sekira 60 centimeter. Sementara ketinggian air yang menggenangi jalan desa setinggi 130 centimeter.
Dampak banjir terbilang parah terlihat di Kedunggempol, Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Banjir merendam ratusan rumah hingga hektaran area sawah. Tak hanya itu, ketinggian air di dalam rumah warga mencapai tinggi 50 centimeter. Sementara ketinggian air di jalan desa setinggi 50 hingga 100 centimeter. Banjir yang melanda daerah ini akibat tanggul dengan panjang 20 x 2,5 meter jebol.
“Beberapa tindakan kami ambil dengan sigap seperti mengevakuasi balita dan orang lanjut usia (lansia) ke tempat yang lebih aman. Selain itu kami juga menyalurkan bantuan darurat berupa selimut sebanyak 20 lembar serta makanan siap saji sebanyak 5 kardus. Sementara bantuan lain juga masih menyusul,” ujar Abdul Khakim, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Rabu (36/3/2024).
Reporter: Hanif Nanda Zakaria
Editor : Darmadi Sasongko