Tugujatim.id – Tahukah kalian, Kereta Api Dharmawangsa merupakan kereta api yang melayani rute Surabaya Pasarturi (SBI) – Jakarta Pasar Senen (PSE). Kereta ini memiliki dua kelas yang difasilitasi, yaitu dengan kelas Eksekutif dan kelas Ekonomi AC.
Usai diluncurkan pada 2019, kehadiran kereta api baru ini diharapakan bisa meningkatkan mobilitas masyarakat di pesisir utara Jawa Timur. Hal ini karena rute kereta api dharmawangsa melintasi beberapa kabupaten di pantai utara seperti Lamongan, Bojonegoro, dan Semarang menuju Jakarta.
Selain meningkatkan mobilitas masyarakat, kehadiran KA baru ini, juga diharapkan bisa meningkatkan roda perekonomian melalui sektor pariwisata dan pendidikan.
Sejarah Singkat Kereta Dharmawangsa
Asal usul nama Kereta Api Dharmawangsa ini sendiri berasal dari raja terakhir Kerajaan Airlangga yang bernama Dharmawangsa Teguh. Ia memerintah kerajaan Airlangga pada tahun 991-1007 dan merupakan penerus sekaligus putra dari raja Airlangga sebelumnya, yaitu Makutawangsawardhana.
Nama Dharmawangsa Teguh yang memang digambarkan memiliki karakter tubuh yang tinggi besar, kukuh, kekar, kuat dan pemberani. Karakter inilah yang dilekatkan pada kereta api Dharmawangsa untuk menggambarkan kehandalan perjalanan dan kualitas pelayanannya yang selalu siap dalam berbagai keadaan.
Pada tanggal 2 Desember 2019, peluncuran Kereta Api Dharmawangsa secara resmi dilakukan oleh PT KAI DAOP 8. Mulai beroperasinnya KA Dharmawangsa sejalan dengan penerapan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2019 yang baru oleh PT KAI (Persero).
Kebijakan tersebut resmi diumumkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan nomor KP 1781 Tahun 2019 tentang Penetapan Grafik Perjalanan KA Tahun 2019 PT KAI (Persero).
Selama pengoperasian, Kereta Api Dharmawangsa memanfaatkan rangkaian kereta api Brantas yang sedang tidak digunakan dan bertukar di Stasiun Pasarsenen.
Kereta Api Dharmawangsa Ekonomi
Kereta Api Dharmawangsa kelas ekonomi saat ini menggunakan rangkaian gerbong dengan formasi tempat duduk 2-2 (saling berhadapan).
Akan tetapi, untuk tempat duduk baris C tidak dapat dipesan guna meningkatkan kenyamanan penumpang. Sebagai informasi tambahan bahwa tidak ada perbedaan layanan dan fasilitas pada masing-masing subkelas Ekonomi C, CA, P, Q, S, maupun V.
Beberapa subkelas ini menunjukkan bahwa opsi tarif yang berbeda pada hari-hari tertentu. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada seluruh pelanggan kereta api Dharmawangsa agar bisa memilih tarif yang diinginkan saat melakukan pemesanan di jauh-jauh hari.
Baca Juga: Kereta Api Sri Tanjung: Sejarah, Rute, Jam Berangkat, dan Harga Tiket 2023
Kereta Api Dharmawangsa Eksekutif
Kereta Api Dharmawangsa kelas eksekutif saat ini menggunakan rangkaian gerbong yang mana seluruh tempat duduk akan menghadap searah perjalanan kereta api.
Formasi tempat duduk kereta api ini adalah 2-2 (AB-CD). Di setiap gerbong, kereta ini terdiri dari 13 baris tempat duduk dan memiliki total keseluruhannya yaitu 50 tempat duduk dengan model individual seat dipisahkan arm rest yang bisa disesuaikan (naik ataupun turun).
Untuk tempat duduk yang single seat sendiri ini terdapat di nomor 1C dan 13B. Untuk tempat duduk A dan D ini posisinya berada di jendela (window), sedangkan untuk tempat duduk B dan C poisinya berada di lorong (aisle).
Harga Tiket Kereta Api Dharmawangsa
Kereta Api Dharmawangsa ini pun memiliki harga tiket yang berbeda-beda baik itu kereta api kelas ekonomi maupun kelas eksekutif. Berikut adalah daftar harga tiket Kereta Api Dharmawangsa:
Kelas Ekonomi
- Ekonomi (S): Rp. 210.000
- Ekonomi (C): Rp. 240.000
- Ekonomi (Q): Rp. 220.000
- Ekonomi (P): Rp. 230.000
- Ekonomi (CA): Rp. 250.000
- Ekonomi (CB): Rp. 260.000
Kelas Eksekutif
- Eksekutif (J): Rp. 415.000
- Eksekutif (A): Rp. 450.000
- Eksekutif (I): Rp. 430.000
- Eksekutif (AA): Rp. 480.000
- Eksekutif (AB): Rp. 510.000
- Eksekutif (H): Rp. 440.000
Fasilitas Kereta Api Dharmawangsa
Fasilitas kereta api Dharmawangsa ekonomi ini sudah memakai AC yang dapat membuat suhu ruangan menjadi sejuk dan nyaman bagi penumpang.
Di kereta ini disediakan 80 tempat duduk dengan susunan 2-2. Selain itu, kereta ini juga dilengkapi dengan fasilitas observasi kaca dupleks dengan ventilator, sehingga penumpang bisa melihat pemandangan alam selama perjalanan.
Setiap kursi di kelas ekonomi kereta ini pun telah disediakan meja kecil dan stop kontak. Jadi, setiap penumpang bisa melakukan kegiatan seperti menggunakan laptop dan mengisi daya baterai handphone selama dalam perjalanan.
Pada kereta api Dharmawangsa Eksekutif, sudah memiliki fasilitas yang memadai untuk melakukan perjalanan jauh antara lain yaitu sudah terdapat AC di setiap gerbongnya, toilet penumpang, dan sudah dilengkapi dengan peredam suara.
Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan selama melakukan perjalanan, kereta ini sudah memiliki keamanan dan keselamatan dengan disediakan rem darurat dan juga sudah ada pemadam apinya. Sehingga, penumpang dapat beristirahat dan berkegiatan dengan nyaman dalam rute kereta Dharmawangsa selama dalam perjalanan dan bisa mengurangi kebosanan ketika sedang perjalanan.
Rute Kereta Api Dharmawangsa
Kereta api dharmawangsa ini melakukan perjalanan setiap hari dari Stasiun Pasar Senen dan singgah berhenti di 16 stasiun. Adapun lama perjalanan Kereta Dharmawangsa ini adalah setiap 11 jam 12 menit.
Selain di Pasar Senen, kereta ini melakukan pemberhentian di Pegadeng Baru, Cirebon Prujakan, Brebes, Tegal, Pekalongan, Weleri, Semarang Tawang, Ngrombo, Randublatung, dan Cepu. Kemudian singgah di Bojonegoro, Babat, Lamongan, dan persinggahan terakhirnya di Surabaya Pasar Turi.
Jadwal Kereta Dharmawangsa: Jam kedatangan dan keberangkatan
Jadwal Kereta Api Dharmawangsa Rute Surabaya Pasar Turi (SBI) – Pasar Senen (PSE)
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
Surabaya Pasar Turi (SBI) | – | 22:35 WIB |
Lamongan (LMG) | 23:09 WIB | 23:12 WIB |
Babat (BBT) | 23:34 WIB | 23:37 WIB |
Bojonegoro (B1) | 00:08 WIB | 00:11 WIB |
Cepu (CU) | 00:41 WIB | 00:47 WIB |
Randublatung | 01:11 WIB | 01:13 WIB |
Ngrombo (NBO) | 01:59 WIB | 02:01 WIB |
Semarang Tawang (SMT) | 02:50 WIB | 03:00 WIB |
Weleri (WLR) | 03:36 WIB | 03:39 WIB |
Pekalongan (PK) | 04:17 WIB | 04:21 WIB |
Tegal (TG) | 05:10 WIB | 05:16 WIB |
Brebes (BB) | 05:28 WIB | 05:30 WIB |
Cirebon Prujakan (CNP) | 06:15 WIB | 06:25 WIB |
Pegadenbaru (PGB) | 07:37 WIB | 07:39 WIB |
Jatinegara (JNG) | 09:12 WIB | 09:14 WIB |
Pasar Senen (PSE) | 09:25 WIB | – |
Jadwal Kereta Api Dharmawangsa Rute Pasar Senen (PSE) – Surabaya Pasar Turi (SBI)
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
Pasar Senen (PSE) | – | 08:50 WIB |
Jatinegara (JNG) | 10:34 WIB | 10:36 WIB |
Pegadenbaru (PGB) | 10:47 WIB | 10:49 WIB |
Cirebon Prujakan (CNP) | 11:52 WIB | 12:00 WIB |
Brebes (BB) | 12:45 WIB | 12:48 WIB |
Tegal (TG) | 13:00 WIB | 13:05 WIB |
Pekalongan (PK) | 13:51 WIB | 13:55 WIB |
Weleri (WLR) | 14:35 WIB | 14:38 WIB |
Semarang Tawang (SMT) | 15:15 WIB | 15:25 WIB |
Ngrombo (NBO) | 16:14 WIB | 16:16 WIB |
Randublatung | 17:03 WIB | 17:05 WIB |
Cepu (CU) | 17:26 WIB | 17:31 WIB |
Bojonegoro (B1) | 18:00 WIB | 18:03 WIB |
Babat (BBT) | 18:32 WIB | 18:35 WIB |
Lamongan (LMG) | 18:57 WIB | 19:00 WIB |
Surabaya Pasarturi (SBI) | 19:35 WIB | – |
Demikian informasi mengenai Kereta Api Dharmawangsa dengan rute Jakarta (Pasarsenen) – Surabaya (Pasarturi). Anda bisa memesan tiket melalui aplikasi maupun datang langsung ke stasiun. Selain itu, anda juga dapat melakukan perjalanan sesuai dengan harga dan jadwal yang telah ditentukan.
Writer: Hasna Muna Mufidah (Magang)
Editor: Imam A. Hanifah