Santri di Pasuruan Kenalkan Permainan Tradisional Indonesia ke Pelajar Malaysia

Lizya Kristanti

Pendidikan

permainan tradisional tugu jatim
Sejumlah pelajar mengikuti lomba permainan tradisional egrang di Ponpes Bayt Al Hikmah. Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim

PASURUAN, Tugujatim.id – Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Bayt Al Hikmah Kota Pasuruan, Jawa Timur, berupaya melestarikan permainan tradisional lewat Festival Dolanan Yuk ke-7.

Ribuan pelajar dari wilayah Pasuruan dan sekitarnya nampak antusias mengikuti perlombaan permainan tradisional di lapangan Ponpes Bayt Al Hikmah, pada Sabtu (18/2/2023).

Bahkan, ada puluhan pelajar dari Malaysia yang ikut menjajal permainan-permainan tradisional Indonesia. Salah satunya Allisa Umairoh (16), pelajar Sekolah Menengah Teknik Terengganu Malaysia ini menjajal permainan terompah panjang alias klompen.

permainan tradisional tugu jatim
Santri Ponpes Bayt Al Hikmah mengenalkan permainan tradisional kepada pelajar Malaysia di Festival Dolanan Yuk ke-7. Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim

Allisa mengaku senang bisa memainkan permainan tradisional klompen dari Indonesia bersama teman-temannya. “Tadi ikutan main, seronok (seru) lah, senang main kelompen sama teman-teman,” ucap Annisa.

Puluhan pelajar asal negeri Jiran itu datang ke Kota Pasuruan untuk mengikuti program pertukaran pelajar. Selama lima hari mereka akan belajar bersama santri Ponpes Bayt Al Hikmah. “Ini tadi 23 orang dari Malaysia ikut pertukaran pelajar selama lima hari di sini,” ungkapnya.

Ketua panitia dari SMA Terpadu Bayt Al Hikmah, Suthan Zackie Naufal Nadhir menyatakan bahwa Festival Dolanan Yuk merupakan kegiatan tahunan yang digelar sudah ketujuh kali.

Tahun ini, Festival Dolanan Yuk digelar berbeda dengan mengambil tema nama-nama permainan tradisional ala Padang dan Minang, Sumatra Barat.

“Tahun kemarin temanya Jawa dan Bali, tapi Indonesia kan luas, mangkanya kita mengambil tema berbeda, nama-nama lombanya bahasa Padang,” ujar Suthan.

Belasan permainan tradisional khas Indonesia dilombakan sekaligus dikenalkan kepada anak-anak pelajar generasi milenial. Mulai dari lomba marsambar (benteng-bentengan), gatrik (patil lele), marboneka (bola tembak), marketapel (paint ball ketapel), cak bus (gopaksodor), kaki panjang (egrang), lumpek tali (lompat tali), hingga tarik tambang.

permainan tradisional tugu jatim
Suasana perlombaan tarik tambang Festival Dolanan Yuk ke-7. Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim

Selain itu, digelar pula lomba kaligrafi, baca puisi, lomba tarian tradisional, musik religi, hingga lomba cerita nusantara. “Kita juga sediakan bazar dengan kosa kata Padang, jadi belinya pakai bahasa Padang atau Minang,” ujarnya.

Festival Dolayan Yuk ke-7 yang digelar selama dua hari ini diikuti peserta pelajar dari tingkat SD, MI, SMP, MTs, hingga SMA, MA.

Menurut Suthan, antusiasme pendaftar lomba tahun ini naik drastis hingga menembus 2.000 lebih peserta. “Pesertanya selain dari kota dan Kabupaten Pasuruan juga ada dari Malang. Kebetulan juga kita kedatangan tamu pertularan pelajar dari Malaysia,” pungkasnya.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...