JEMBER, Tugujatim.id – Program pengabdian masyarakat terus dilakukan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Kali ini, FK Unair menggandeng Perhimpunan Ahli Bedah Orthopedie Indonesia (PABOI) mengadakan kegiatan seminar kesehatan nasional di auditorium KH Masykur Abdul Mu’id, Balai Pendidikan Pondok Pesantren (Ponpes) Baitul Arqom, Balung, Jember, pada Sabtu (14/10/2023).
Seminar dengan tema “Waspada dan Deteksi Dini Kanker Tulang” itu diisi oleh tokoh dan dokter ahli tulang terkemuka. Di antaranya pakar bedah tulang, Prof Dr dr Ferdiansyah SpOT(K); Ketua Perhimpunan Ahli Bedah Orthopedi, dr Nur Flora Nita Taruli Basa Sinaga MKes MH SpOT CCD; Dekan FK Unair, Prof Dr Budi Santoso dr SpOG(K); Dosen FK Unair, dr Yunus SpOT(K); serta Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, dr Ulfa Elfiah MKes SpBP-RE Subsp LBL (K).

Materi seminar dibuka oleh Yunus. Ia mengatakan bahwa kanker tulang sendiri berbeda dengan kanker-kanker lain. Selain posisi tumbuhnya yang berada di tulang, kanker ini juga cukup rentan diidap saat usia muda. “Banyak yang datang ke kami itu awalnya benjolan biasa, usianya yang rentan juga muda, antara rentang 10 sampai 20 tahun, selain itu juga yang langganan 50 tahun ke atas,” ucap Yunus.
Oleh karenanya, Yunus menyebut bahwa para santri sebagai generasi muda harus paham betul bagaimana cara deteksi dini kanker tulang. Pasalnya, apabila telat ditangani, bisa berakibat fatal.
Menurut Yunus, kanker tulang yang sudah serius bisa merusak struktur tulang hingga mengakibatkan patah tulang. Bahkan, sel-sel kanker tulang juga beresiko menjalar ke organ-organ tubuh lain. “Kanker tulang aslinya tumbuhnya di tulang, tapi bisa ke paru-paru. Ibaratnya dia itu jalan-jalan, terus kalau sudah cocok dia bermukim,” jelasnya.

Yunus menuturkan bahwa secara umum ada dua tanda-tanda gejala awal kanker tulang yang harus diwaspadai. Pertama adalah tumbuhnya benjolan secara tiba-tiba, utamanya di area dekat persendian tulang. Kemudian gejala keduanya adalah munculnya rasa nyeri, terutama yang berlangsung dalam jangka waktu lama dan tanpa penyebab atau pemicu yang jelas.
“Kalau ada gejala ini segera konsultasikan, ke orang tua atau ke dokter. Biasanya anak-anak muda yang beranjak dewasa ini cenderung menutup diri. Tapi kalau terkait kesehatan, jangan sampai ada yang ditutup-tutupi,” tuturnya.
Sementara Ferdiansyah mengatakan bahwa edukasi terkait deteksi dini kanker tulang ini sangat penting untuk dimasifkan. Walaupun kasus kanker tulang hanya sekitar 0,2 persen dari total kasus 10 jenis kanker yang ganas, namun penyakit ini tetap berbahaya apabila tak segera ditangani.

“Kegiatan pengabdian masyarakat ini mampu mendeteksi dini dan mengedukasi agar masyarakat awam itu memahami tentang adanya sebuah penyakit kanker tulang yang sangat berbahaya ini,” ucap Ferdiansyah.
Pimpinan Ponpes Baitul Arqom Jember, KH Izzat Fahd mengatakan bahwa ilmu yang diberikan dalam seminar ini bermanfaat bagi para santri.
Dia berharap ke depannya ilmu kesehatan ini tidak hanya berguna bagi santri, namun juga bisa disebarkan santri di masyarakat. “Jumlah santri kita saat ini kurang lebih 1.124, ini butuh penguatan dari segi ilmu. Semoga dari Baitul Arqom muncul dokter-dokter yang kemudian berjuan dan bermanfaat untuk masyarakat,” pungkasnya.

Reporter: Laoh Mahfud
Editor: Lizya Kristanti