TUBAN, Tugujatim.id – Kasus matinya sapi limousin warga Tuban yaitu Ari, warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Kerek, akibat terpapar LSD akhirnya ditanggapi dinas ketahanan pangan, pertanian, dan perikanan (DKP2P).
Kabid Kesehatan Hewan, DKP2P Tuban, Pipin Diah Larasati membenarkan soal kematian seekor sapi limousin warga Tuban. Dia menyampaikan, telah mengklarifikasi dokter hewan wilayah dan telah memberikan obat.
“Sudah saya klarifikasi, sudah ditangani dokter Andy dan diberikan pengobatan,” ucap Pipin, sapaan akrabnya, pada Rabu (15/03/2023).
Baca Juga:
Teror Cacar Sapi Serang Belasan Ternak di Tuban
Sayangnya, Pipin melanjutkan, kondisi sapi limousin warga Tuban selama empat hari tidak bisa berdiri itu belum dilaporkan oleh pemilik kepada pihak dokter hewan.
“Kasus PMK maupun LSD tidak bisa hanya menggantungkan kepada petugas kami,” terangnya.
Alasannya karena dokter juga melayani pasien yang lain. Harapannya, dia menjelaskan, peternak juga bisa secara intens memperbaiki kesehatan ternak tiap hari.
“Peternak juga harus memperbaiki kesehatan ternaknya, mulai dari kepala sampai kaki,” ujarnya.
Baca Juga:
146 Ternak Terserang Cacar Sapi di Kabupaten Tuban
Menurut dia, kematian kasus LSD tidak setinggi PMK. Kalau ada kematian, pasti ada infeksi skunder yang terjadi. Kondisi ternak bagus akan tetap terkena karena cacar sapi sampai ke kaki terjadi pembengkakan. Sapi pun merasakan gatal dan nyeri.
“Semoga nanti kami bisa melayani masyarakat dengan lebih baik lagi,” ujarnya.
Baca Juga:
Sapi Limousin Milik Peternak Tuban Mati Terserang Cacar
Diberitakan sebelumnya, Seekor sapi jenis lemosin berukuran besar milik Ari warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Kerek, Tuban mati. Penyebab, matinya hewan ternak ini, karena terjangkit virus lumpy skin disease (LSD) yang menjangkitinya sejak sepekan terakhir.
Sejak seminggu lalu sakit ini muncul pada sapinya. Kemudian dia memanggil dokter hewan, dengan harapan agar cepat sembuh. Setelah pemeriksaan hewannya didiagnosis terkena LSD. Sapinya disuntik. Namun kunjung ada perkembangan.
Akhirnya dia mencoba memberika jamu herbal, racikan rajangan kunir, dicampur madu dan kelapa muda. Setelah saji ramuan tersebut diminumkan.