MALANG, Tugujatim.id – Satresnarkoba Polresta Malang Kota berhasil meringkus 5 tersangka komplotan pengedar narkoba di Kota Malang. Dari tangan para tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa ganja seberat 14,5 kilogram.
Wakapolresta Malang Kota AKBP Deny Heryanto menjelaskan, 5 pengedar narkoba tersebut berinisial SH, 45; DY, 31; MD, 27; FR, 38; dan RK, 27. Dia memastikan para tersangka itu komplotan satu jaringan.
Penangkapan lima pelaku pengedar narkoba itu berawal dengan diringkusnya SH dan DY di wilayah Tlogomas, Kota Malang, Jumat (01/03/2022). SH terbukti memiliki ganja seberat 21 gram, sementara DY 10 kilogram.

“Pengakuan DY, dia ambil ganja itu di sebuah garasi bus yang ada di Kota Malang. Di garasi bus itu, dia menerima 10 kg ganja dari AD (DPO) asal Solo,” kata Deny pada Rabu (09/03/2022).
Dia melanjutkan, DY kemudian menjual ganja kepada tersangka FR. Sedangkan FR juga berhasil ditangkap di kediamannya di Tlogomas, Kota Malang. Untuk mengembangkan kasus, polisi menangkap MD di Sumbersekar, Dau, Kabupaten Malang.

“Ini adalah satu rangkaian kasus, 5 pengedar narkoba berhasil ditangkap dengan total barang bukti 14,5 kg ganja. Rencananya mereka akan mengedarkan narkoba di sekitar Malang Raya. Ini kami simpulkan mereka dalam 1 jaringan,” bebernya.
Dia menjelaskan, mereka tak hanya menyasar kalangan remaja di wilayah Malang Raya. Namun, juga orang dewasa yang memang ketergantungan dengan narkoba. Atas kasus pengedaran narkoba ini, mereka terancam Pasal 111 Ayat 1 UU No 35/2009 dengan ancaman minimal kurungan penjara 4 tahun dan maksimal 10 tahun.
“Atau denda Rp800 juta, maksimal Rp1 miliar. Kemudian juga Pasal 114 dengan ancaman seumur hidup,” tutupnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim