MALANG, Tugujatim.id – Pelaku pembunuhan nenek Wurlin (70) di Desa Bocek, Karangploso, Kabupaten Malang, sampai saat ini belum diketahui. Walaupun polisi telah melakukan pemeriksaan beberapa saksi dan menyatakan sudah menemukan titik terang.
Kini polisi kembali memberikan informasi baru bahwa sebenarnya nenek Wurlin sering cekcok dengan cucunya yang bernama inisial MSU (17). Sang cucu kini tengah dirawat di rumah sakit Saiful Anwar karena mengalami sejumlah luka ditubuhnya pada hari yang sama dengan kematian sang nenek.
“Di dalam rumah itu memang sering terjadi percekcokan antara saudari W dan saudara MSU. Itu menjadi bagian yang kami dalami terus,” kata Ferli di lobi Mapolres Malang, Rabu (8/6/2022).
Also Read
Bahkan Wurlin sempat bercerita pada tetangganya bahwa ia tengah mencari MSU satu hari sebelum kejadian. Dia juga meminta tolong pada tetangganya jika bertemu MSU agar menyuruh pemuda itu segera pulang.
Pihak kepolisian mendapat informasi dari keterangan para saksi bahwa rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) hanya dihuni oleh Wurlin dan MSU.
Sejauh ini, polisi telah memeriksa delapan orang saksi, yakni tetangga, keluarga, orang yang pertama kali menolong, serta suami siri W yang tidak tinggal satu rumah dengan mereka.
Menurut Ferli, suami siri W tidak ada di rumah tersebut saat kejadian. Terakhir kali ia menyambangi W adalah pada tanggal 1 Juni 2022.
“Memang sudah lama tidak datang. Jadwalnya dia datang pas di hari ditemukannya mayat tersebut,” imbuh Ferli.
Laki-laki tersebut telah menjadi suami siri W selama kurang lebih lima tahun. Ia biasanya datang ke rumah W sekitar dua kali seminggu.
Saat ini, penyelidikan terhadap kasus itu masih terus dilakukan. Polisi juga masih menunggu kondisi MSU pulih agar bisa dimintai keterangan.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim