Sebulan, RSUD Sosodoro Bojonegoro Hasilkan 14,5 Ton Limbah Medis

Gigih Mazda

NewsPilihan Redaksi

Ilustrasi sampah dan limbah medis (Foto: Pixabay) rsud sosodoro bojonegoro tugu jatim
Ilustrasi sampah dan limbah medis (Foto: Pixabay)

BOJONEGORO, Tugujatim.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro menghasilkan limbah medis sebanyak 14,5 ton dalam kurun waktu satu bulan. Tepatnya dengan total 14.463 kilogram selama bulan Juni 2021.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro, Muhayanah.

“14,513 limbah medis pada bulan Juni 2021 itu terdiri dari 4.014 kilogram limbah Covid-19 dan 10.499 kilogram limbah medis non Covid-19,”  ujarnya, Jumat (30/07/2021).

Limbah medis yang tergolong dalam bahan berbahaya dan berracun (B3) seperti infus bekas, masker, vial vaksin, botol vaksin, jarum suntik, face shield, perban, hazmat, APD, pakaian medis, sarung tangan, alat PCR/antigen, dan alkohol swab, kemudian akan dikelola di Fasilitas Pengolahan Limbah B3 Milik RSUD dr.R.Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.

2 RS di Bojonegoro Telah Kelola Limbah Medis secara Mandiri

RSUD Dr R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. (Foto: Mila Arinda/Tugu Jatim)
RSUD Dr R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. (Foto: Mila Arinda/Tugu Jatim)

Sementara itu saat ini di wilayah Bojonegoro hanya ada dua fasilitas kesehatan yang mengelola limbah medis secara mandiri, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. R.Sosodoro Djatikusoemoe dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padangan.

“RS Padangan dan RS Sosodoro itu sudah punya incenerator untuk proses pembakaran, yang lain-lain dikelola dengan melibatkan pihak ke-3 tentu yang sudah memiliki izin dari kementerian Lingkungan Hidup,” jelas Muhayanah.

Masih dalam penjelasannya, ashes atau abu dari hasil pembakaran tersebut masih harus dikelola atau dibuang ke Pemusnah Limbah Industri (PLI) yang berada di Surabaya.

“Di Kabupaten Bojonegoro masih belum ada jadi tetap dikerjasamakan dengan pihak ke-3,” imbuhnya.

Selain itu, Muhayanah juga menjelaskan bahwa masker sekali pakai dari luar fasilitas kesehatan akan terbuang bersama dengan limbah domestik lainnya yang kemudian akan mengarah ke tempat pembuangan akhir.

“Kalau dari masyarakat kan biasanya sudah dibuang bersama dengan sampah-sampah yang lain, lalu dibuang ke tempat sampah, dan ujung-ujungnya tetap di tempat pembuangan akhir,” jelasnya.

Namun Muhayanah sangat menyayangkan pengetahuan masyarakat terhadap tata cara membuang masker sekali pakai yang dianggap masih rendah.

“Seharusnya cara membuang masker sekali pakai atau bekas itu digunting kecil-kecil kemudian di masukkan kedalam kresek,” tutur Muhayanah.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...