Segmen UMKM Jadi Sumber Pertumbuhan Baru dari BRI

Redaksi

BisnisNews

Salah satu wujud UMKM yang di-support oleh BRI. (Foto: Dok/Tugu Jatim)
Salah satu wujud UMKM yang di-support oleh BRI. (Foto: Dok/Tugu Jatim)

JAKARTA, Tugujatim.id – Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk terus berkontribusi dalam pengembangan dan pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia hingga saat ini terus dilakukan. Komitmen BRI dalam pengembangan UMKM terlihat dari besarnya rasio pembiayaan yang disalurkan perusahaan untuk sektor ini dan rasionya ditargetkan akan terus bertambah ke depannya.

Hingga kuartal III tahun lalu, tercatat 80,65 persen alokasi kredit BRI disalurkan kepada debitur UMKM. Capaian ini lebih cepat terwujud dibanding target awal perusahaan yang memproyeksikan penyaluran pembiayaan hingga 80 persen pada 2022.

Setelah target tersebut tercapai, BRI berkomitmen tetap meneruskan penyaluran kredit dan pemberdayaan UMKM hingga mencapai 85 persen ke depannya.

“Tantangannya adalah mencari sumber pertumbuhan baru. Strateginya kami akan mencari di dua area. Pertama, (nasabah) yang eksisting kami naik kelas-kan. Kedua, kami cari sumber baru yaitu mencari (kelompok debitur) yang lebih kecil daripada mikro. Maka kami go smaller, kecil-kecil, tapi harus banyak,” ujar Direktur Utama BRI Sunarso dalam Webinar bertajuk Kebangkitan UMKM untuk Mendorong Perekonomian Nasional yang diselenggarakan pada Senin lalu (18/01/2021).

Untuk memperbesar dukungan dan pemberdayaan bagi UMKM dan pelaku usaha ultra mikro, BRI akan semakin mendorong digitalisasi proses penyaluran pembiayaan. Melalui digitalisasi, pelayanan keuangan secara cepat dan berbiaya rendah (go faster and go cheaper) bisa dilakukan BRI.

Selain itu, BRI juga fokus menjalankan berbagai program pelatihan dan edukasi agar para nasabah UMKM memiliki semangat wirausaha yang tinggi, paham mengenai administrasi dan manajerial usaha, serta terbuka aksesnya untuk menggunakan teknologi dan menjangkau pasar, informasi, serta modal yang lebih luas.

“Inovasi digital itu sangat penting karena tidak mungkin kami menangani yang kecil-kecil itu secara manual, malah nanti inefisiensi. Maka transformasi BRI fokusnya di dua hal, yaitu digital dan kultur. Kami melakukan digitalizing core, yaitu men-digitalisasi layanan dan transaksi atau business process eksisting. Kemudian kami juga melakukan enhancement di aplikasi mobile banking, serta mendigitalkan proses kredit mikro dan ekosistem seperti membuat platform pasar.id, meluncurkan open API, dan mulai menggunakan big data analytics,” terang Sunarso.

Untuk men-digitalisasi layanan dan mempercepat proses kredit, BRI juga mulai menggunakan kecerdasan buatan (AI) yang diberi nama BRI Brain. Dan BRI Brain ini akan mengorganisasi data customer BRI untuk dianalisis dan menghasilkan prediksi dalam pengambilan keputusan.

Dari Big Data Analytics yang dimiliki akan diolah oleh BRI Brain, kemudian akan menghasilkan BRI score yang akan digunakan sebagai panduan pekerja BRI mengambil keputusan. BRI Brain ini tidak hanya digunakan pada credit scoring, tapi juga dalam profiling customer, deteksi transaksi fraud, dan lainnya.

Dalam melakukan digitalisasi layanan demi menjangkau lebih banyak pelaku UMKM dan Ultra Mikro yang belum terlayani perbankan, BRI tidak hanya fokus untuk mempercepat proses kredit semata. Lebih dari itu, BRI juga melakukan digitalisasi proses transaksi dan penerapan sistem cashless agar perputaran uang di masyarakat bisa terjadi lebih cepat dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

BRI juga telah memiliki indeks UMKM bernama BRI Micro & SME Index (BMSI) guna mengukur aktivitas bisnis, sentimen, serta ekspektasi pelaku usaha mikro terhadap kondisi perekonomian nasional. Berdasarkan data terkini BMSI, terlihat kondisi usaha serta optimisme pelaku UMKM terhadap pemulihan ekonomi ke depannya semakin meningkat.

“Kuncinya adalah kita integrasi data dulu. Maka kalau data mikro, ultramikro, dan lain-lain sudah terintegrasi, layanan kepada masyarakat itu akan cepat,” ujarnya. “Syarat untuk tetap tumbuh, pertama, tetap menggerakkan UMKM. Kedua, supaya UMKM ini tumbuh, maka paling dekat adalah menggerakkan permintaan. Kemudian infrastruktur juga jangan dipandang remeh. Infrastruktur sudah banyak menyedot capital, maka kalau itu berhenti akan sia-sia,” tambah Sunarso. (ads)

 

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...