Sehari, Dua Kawasan Pegunungan di Mojokerto Dilanda Kebakaran

Dwi Lindawati

Peristiwa

Pegunungan di Mojokerto.
Petugas tampak berjibaku menjinakkan api yang melanda pegunungan di Mojokerto. (Foto: BPBD Mojokerto)

MOJOKERTO, Tugujatim.id Kawasan pegunungan di Kabupaten Mojokerto kembali dilanda kebakaran. Lokasi pertama terjadi di Gunung Anjasmoro yang masuk kawasan Gumeng, Gondang, Kabupaten Mojokerto. Sementara lokasi pegunungan di Mojokerto yang kedua berada di lereng Gunung Penanggungan yang secara administratif masuk wilayah Kedungudi, Kecamatan Trawas.

Laporan kebakaran di Gumeng terpantau pada Selasa sore (17/10/2023). Laporan ini berawal dari pantauan petugas Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo yang menjumpai munculnya titik api di wilayah Gunung Anjasmoro. Kebakaran pegunungan di Mojokerto ini menyasar vegetasi semak belukar dan rumput ilalang.

Laporan terkini hingga pukul 17.00 WIB, petugas dari Tahura Raden Soerjo bersama RPH 06 sebanyak 16 orang menuju ke lokasi titik api. Tim ini berangkat melalui jalur pendakian Puthuk Kencur.

Dari kejadian ini, jalur pendakian Puthuk Kencur ditutup untuk sementara waktu. Sebab, api yang berkobar masih belum dapat padam.

Lokasi selanjutnya yang dilanda kebakaran adalah lereng Gunung Penanggungan. Dari laporan awal, titik api muncul di Petak 18B RPH Trawas BKPH Penanggungan KPH Pasuruan. Lokasi ini secara administratif masuk wilayah Kedungudi, Trawas, Kabupaten Mojokerto.

Kepulan asap muncul di lereng Penanggungan sejak siang hari sekitar pukul 14.05 WIB. Tanaman perdu dan semak belukar menjadi sasaran kobaran api.

Meski tidak terdapat korban jiwa, luas area lereng Penanggungan yang terdampak kebakaran seluas sekitar delapan hektare. Api juga belum padam sepenuhnya hingga berita ini ditayangkan.

Informasi ini dikonfirmasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Abdul Khakim menerangkan bahwa api belum dapat jinak dari dua lokasi tersebut.

“Petugas gabungan masih berada di lokasi. Masih dilakukan upaya pemadaman,” tutur Khakim, Selasa (17/10/2023).

Writer: Hanif Nanda Zakaria

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...