Sejarah 4 Rivalitas Dua Tim Sepak Bola Sekota di Serie A Italia

Herlianto A

Olahraga

Pemandangan Marco Materazzi (biru/Inter) dan Rui Costa (merah/Milan) saat kerusuhan suporter pada pertandingan perempat final Liga Champions 2004/05/tugu jatim
Pemandangan Marco Materazzi (biru/Inter) dan Rui Costa (merah/Milan) saat kerusuhan suporter pada pertandingan perempat final Liga Champions 2004/05. (Foto: Pinterest)

Tugujatim.id – Bicara sepak bola Italia, rasanya tak mungkin mengesampingkan tifosi sebagai salah satu faktor yang esensial. Keberadaan tifosi dan rivalitas inilah yang membuat pamor Serie A tetap menyala hingga saat ini.

Berikut daftar rivalitas dua tim sekota yang akan terjadi di Serie A musim ini.

1. Derby Della Capitale (AS Roma vs SS Lazio)

Rivalitas dua tim asal kota Roma ini disebut-sebut sebagai salah satu derby sepak bola terpanas di Italia.

Rivalitas AS Roma dan SS Lazio sudah terjadi sejak 1927, tahun di mana AS Roma berdiri. Fans Lazio menganggap keberadaan AS Roma akan mengganggu citra SS Lazio sebagai tim terbaik di ibukota Roma.  Baik tifosi Roma maupun Lazio, sama-sama punya kebencian yang besar terhadap tim rivalnya.

Kebencian yang nyata tersebut tampak pada musim 2009/2010, tifosi Lazio pernah meminta timnya untuk mengalah pada laga melawan Inter Milan. Hal ini dilakukan dalam rangka mencegah AS Roma untuk mendapatkan scudetto. Pada musim tersebut, AS Roma memang sedang bersaing kuat memperebutkan posisi capolista di klasemen Serie A Italia.

Selain dalam hal sepakbola, suporter dari kedua tim juga dibedakan berdasarkan pandangan politik dan kondisi sosial kemasyarakatannya. AS Roma, yang dulu menjadi tim impian Benito Mussolini, banyak didukung oleh masyarakat kelas pekerja dan menganut politik sayap kiri. Sementara Lazio diindentikkan sebagai tim dari masyarakat kelas atas yang menganut politik sayap kanan. Bumbu-bumbu inilah yang menjadikan derby ini sebagai yang paling sengit di Italia.

Secara head to head, AS Roma mendominasi dengan memenangkan 67 laga dari 175 pertemuan. Sementara, Lazio hanya mampu menorehkan 46 kemenangan. Kemenangan terbaru AS Roma terjadi pada Mei 2021 lalu. Mereka berhasil mengungguli Lazio dengan skor 2-0. Sedangkan kemenangan terakhir Lazio atas Roma terjadi pada Januari 2021.

2. Derby Della Madonnina (AC Milan vs Internazionale Milano)

Tidak hanya di ibukota, rivalitas antar tim sekota juga terjadi di Milan, Italia. Berbeda dengan Derby Della Capitale, Derby Della Madonnina memiliki pamor yang lebih tinggi karena melibatkan 2 dari 3 tim tersukses di Italia. Dua tim yang dimaksud adalah AC Milan dan Internazionale Milano.

Sejarah derby ini bermula dari perbedaan pendapat di internal tim AC Milan pada 1908. Beberapa kelompok membentuk sebuah tim baru dengan nama Internazionale Milano untuk lebih mengakomodasi pemain-pemain asing. Kebijakan tersebut belum diterapkan di AC Milan, mereka cenderung ingin mengembangkan pemain asli Italia. Inilah yang menciptakan rivalitas baru di antara mereka.

Tak hanya dalam sepakbola, rivalitas keduanya juga terjadi dalam pandangan politik dan kelas masyarakat kota Milan pada saat itu.  Tifosi AC Milan diidentikkan dengan masyarakat kelas bawah yang menganut paham politik sayap kiri, sedangkan Inter Milan memiliki basis tifosi masyakarat elit yang menganut paham politik sayap kanan.

Sejauh ini, dalam 175 kali Derby Della Madonnina, di Serie A, Inter Milan berhasil mendominasi dengan mencatatkan 68 kemenangan, jumlah tersebut unggul dari AC Milan yang hanya memperoleh 52 kemenangan saja.

3. Derby Della Lanterna (Sampdoria vs Genoa)

Derby Della Lanterna adalah rivalitas dua tim sekota tertua di Italia. Meski tidak sepopuler kota Milan, kota Roma ataupun kota Turin, rivalitas antara Sampdoria dan Genoa tetap menjadi daya tarik sepakbola Italia.

Meski menjadi derby tertua di Italia, rivalitas sesungguhnya baru terjadi pada 1947, di mana Il Samp kembali  lahir setelah sempat bubar pada tahun sebelumnya. Aroma persaingan semakin terasa karena Sampdoria justru menjadi tim yang dominan di kota Genoa. Dari 103 pertemuan di ajang domestik, Il Samp berhasil meraih 40 kemenangan, unggul jumlah daripada Genoa yang hanya mampu memenangi 26 laga.

Di samping rivalitas laga yang panas, ternyata suporter dari kedua tim sangat jarang memunculkan aksi bentrok di luar stadion Luigi Ferraris. Bahkan mereka sempat melakukan penghormatan bersama setelah tragedi Ponte Morandi pada tahun 2018.

4. Derby Della Mole (Juventus vs Torino)

Derby sekota terakhir yang ada di Serie A musim ini adalah Derby Della Mole. Derby ini mempertemukan dua tim asal kota Turin yang memiliki latar belakang berbeda.

Juventus, seperti yang kita tahu, adalah salah satu tim tersukses Italia. Mereka berhasil mengumpulkan 36 trofi Serie A, terbanyak di antara seluruh tim Italia. Bahkan dalam 10 musim terakhir, mereka berhasil menjuarai 8  di antaranya.

Hal ini sangat berbanding terbalik dengan Torino. Il Toro adalah potret kejayaan Turin di masa lalu. Mereka menguasai Italia pada dekade 1940’an dengan 5 trofi Serie A-nya. Namun, euforia tersebut tiba-tiba lenyap begitu saja ketika mereka mengalami kecelakaan pesawat pada tahun 1949. Kecelakaan itu membuat Il Toro sulit mengulangi masa kejayaan mereka di Italia.

Secara rekor pertemuan, kedua tim ini memiliki kesenjangan yang cukup jauh. Juventus tampak terlalu dominan untuk Torino. Dari 245 laga, Juventus telah mencatatkan 106 kemenangan, berbeda jauh dengan Torino yang cuma 73 kali menang dan 65 sisanya berakhir dengan hasil imbang.

Yang menarik dari derby ini adalah fakta bahwa Juventus bukan tim yang paling dicintai di Turin. Dominasi kelas pekerja di Turin dalam beberapa masa membuat Torino lebih dikenal oleh masyarakat. Berbeda dengan Torino, mayoritas tifosi Juventus berasal dari Italia selatan, yang mana wilayah tersebut banyak dihuni oleh masyarakat kelas atas.

Nah itulah beberapa derby yang bisa kita saksikan bersama di kompetisi Serie A musim ini.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...