Sejarah Hari Raya Nyepi, Makna dan Upacara Perayaan Tahun Baru Saka

Herlianto A

News

Ilustrasi umat Hindu melakukan upacara Malesti untuk menyucikan diri menjelang Hari Raya Nyepi.
Ilustrasi umat Hindu melakukan upacara Malesti untuk menyucikan diri menjelang Hari Raya Nyepi. (Foto: Pinterest)

Tugujatim.idHari raya Nyepi atau disebut tahun baru dalam kalender Saka umat Hindu dikenal sejak abad ke 78 M. Di Indonesia umat Hindu terbesar ada di  Bali, wajar jika menjelang hari Raya Nyepi di Bali sangat meriah. Namun sayangnya, tahun ini masih bersamaan dengan pandemi, sehingga kemeriahan itu berubah menjadi perayaan sederhana.

Dilansir dari britadiy, di perayaan Nyepi, umat Hindu berupaya mendekatkan diri kepada Tuhan, menahan hasrat, tidak bekerja, tidak ke luar rumah, tidak menghidupkan perapian, dan lebih banyak mengucapkan kalimat-kalimat tertentu sebagai pujian pada sang ilahi.

Selain itu, nyepi sendiri bertujuan untuk berdoa memohon kepada Tuhan agar disucikan alam semesta atau Bhuana Agung  (Macrocomos) dan alam manusia atau Bhuana Alit (Microcosmos).

Tahun baru Saka bagi umat Hindu diyakini sebagai awal pembaruan, terjalinnya toleransi antar umat beragama yang rukun. Keyakinan ini dilatarbelakangi dari sejarah hari raya nyepi sendiri yaitu terjadinya pertikaian antar suku bangsa. Pertikaian terjadi karena adanya keinginan untuk memperoleh kekuasaan.

Dilansir dari Tirto.id, pada awal abad Masehi, India sebagai tempat agama Hindu, tengah mengalami konflik antar suku bangsa. Pertikaian itu memperebutkan tahta kerajaan. Pada masa itu India silih berganti dipimpin raja-raja yang berasal dari beragam suku, seperti Yuwana, Pahlawa, dan Saka.

Pertikaian yang panjang di antara suku bangsa ini berakhir ketika Raja Kaniskha 1, seorang pemimpin suku Saka yang dikenal masyhur berhasil mendamaikan suku-suku tersebut.

Sejak saat itu sistem penanggalan kerajaan di India memakai kalender suku Saka. Kemudian sistem itu dijelaskan dalam Kitab Nagarakertagama, salah satu buku penting umat Hindu yang ditulis pada masa Kerajaan Majapahit. Maka, kemudian tahun Saka resmi digunakan di Indonesia.

Makna Hari Raya Nyepi

Makna hari raya Nyepi adalah untuk memotivasi umat Hindu baik secara ritual maupun spiritual menjaga alam yang menjadi sumber kehidupan. Kemudian, menyetarakan perilaku mulai dari mengambil maupun menaruh kembali secara setara.

Menyepi yang dimaksud agar umat manusia bisa merefleksikan diri, melihat ke dalam diri apakah sudah cukup menjadi manusia yang adil dan bijak.

Rangkaian Upacara Hari Raya Nyepi

Ada beberapa upacara yang dilakukan sebelum Hari Raya Nyepi tiba. Tiga atau dua hari sebelum perayaan Nyepi, umat Hindu melakukan upacara penyucian yang disebut upacara Melasti. Sehari sebelum Hari Raya, mereka melakukan upacara Buta Yadnya di segala tingkatan. Dalam upacara ini dapat dilakukan sesuai dengan kemampuan masyarakat.

Selanjutnya ada upacara Pengrupukan yang di mana umat Hindu menyebar-nyebar nasi tawur, menyemburi rumah dan pekarangan, dan mengobori  rumah serta memukul kentongan hingga bersuara ramai.

Pada perayaan puncak, umat Hindu akan berdiam diri di rumah. Tidak ada aktivitas seperti biasanya.  Pada hari puncak ini umat Hindu melaksanakan upacara Catur Brata.

Upacara Catur Brata merupakan penyepian yang terdiri dari amati karya (tidak ada yang bekerja), amati geni (tidak menggunakan api atau menghidupkan api), amati lelanguan (tidak mendengarkan hiburan), dan amati lelungan (tidak bepergian).

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi

40 Tahun Berkarya, ParagonCorp Luncurkan Film ‘Mengusahakan Pertolongan Ilahi’ tentang Nurhayati Subakat

Darmadi Sasongko

  SURABAYA, Tugujatim.id – ParagonCorp merayakan hari jadinya ke-40 dengan cara istimewa, yakni dengan meluncurkan film inspiratif bertajuk ‘Mengusahakan Pertolongan ...

Rukyatul Hilal

Tidak Nampak Hilal di Mojokerto Akibat Faktor Cuaca

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto bersama Tim Lembaga Falakiyah ...

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

FotoJet 2025 01 20T154400420 2447421012

Petaka Gunung Gede, Ketegangan Memuncak di Balik Misteri Alam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Film “Petaka Gunung Gede” menjadi sorotan di dunia perfilman Indonesia dengan genre thriller yang menyajikan ketegangan maksimal. Menggabungkan ...

Satpol PP Kota Malang

17 Pasangan Open BO dan Mahasiswa Terciduk Satpol PP Kota Malang dari Rumah Kos

Darmadi Sasongko

MALANG, Tugujatim.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang menggerebek rumah kos kawasan Jalan Sigura Gura, Kota Malang ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...