TUBAN, Tugujatim.id – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Tuban Kamis (25/11/2021) siang mengakibatkan sejumlah ruas jalan protokol kota tergenang air dan aktivitas pengendara tersendat dan mancet,
Jalan protokol yang terendam banjir di antaranya sepanjang jalan Brawijaya, Basuki Rahmat, Veteran, Gajah Mada, perempatan jalan pramuka Tuban, dan beberapa jalan lainnya. Genangan air hujan itu terlihat kurang lebih setinggi 20 hingga 30 sentimeter.
Pemicu banjir itu karena drainase atau saluran pembuangan air di Kota Tuban tidak bisa berfungsi maksimal. Ini terbukti ketika hujan turun dengan intensitas tinggi sejumlah ruas jalan protokol terendam banjir.
Also Read
“Hujan siang hari ini sangat lebat sehingga gorong-gorong saluran air tidak bisa menampung tapi hanya sebentar langsung surut,” ungkap Yudi Irwanto, Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban.
Kawasan itu menjadi langganan genangan air jika turun hujan. Saluran air di kawasan ini tidak berfungsi, sehingga air tidak dapat mengalir dan menggenangi sejumlah jalan.

Kondisi banjir itu membuat beberapa sepeda motor tidak berani berjalan, takut knalpot motor kemasukan air dan terjatuh.
“Pilih berteduh dulu mas, dari pada jatuh. Karena arus banjirnya deras,” kata salah satu pengendara motor yang mengaku bernama Ilma saat melintas di Jalan Basuki Rahmad.
Lebih dari itu, banjir di Tuban Kota juga masuk ke rumah warga dengan ketinggian bervariasi mulai 15-20 sentimeter. Selain terus berupaya menghalau banjir secara mandiri, warga juga meminta pemerintah bertindak cepat supaya rumah warga tidak terus-terusan kebanjiran.
“Banjir paling tinggi 30 sentimeter,” ujar Dedi warga Sendangharjo.
Banjir yang terjadi di Kelurahan Sendangharjo, air cukup lama menggenangi gang atau jalan lingkungan dan halaman rumah warga. Bagi rumah yang posisinya lebih rendah dari jalan, secara otomatis kebanjiran.