Selain Disekap, 19 Wanita di Pasuruan Diduga Disiksa Jika Berontak

Lizya Kristanti

Kriminal

pasuruan tugu jatim
Suasana ruko di kawasan Gempol City Walk, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, yang diduga jadi tempat penyekapan wanita korban protitusi. Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim

PASURUAN, Tugujatim.id – Selain disekap, 19 wanita yang diamankan Polda Jatim karena dipaksa jadi pekerja seks komersial (PSK) di wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, diduga kerap mengalami penyiksaan.

Satpam komplek ruko Gempol City Walk, Handoko menyatakan bahwa dia awalnya mengira para gadis muda itu memang bekerja sebagai pelayan di ruko berkedok warung kopi atau warkop tersebut.

Namun, Handoko baru menyadari ada dugaan praktik prostitusi di warkop tersebut setelah mendapat laporan dari orang tua salah satu korban. “Saya bantu waktu penggerebekan tahu dari orang tua korban kalau mereka dipaksa,” bebernya, pada Minggu (20/11/2022).

Menurut Handoko, para wanita itu merasa takut untuk membeberkan praktik prostitusi tersebut. Pasalnya, mereka kerap mendapat siksaan dan perlakuan kasar dari penjaga warkop apabila melawan atau memberontak. “Kalau berontak mereka dihajar. Pas saya tanya kok nggak teriak? Mereka bilangnya takut, nggak berani,” bebernya.

Bahkan, Handoko juga mendapat kesaksian bila wanita yang disekap di warkop WP Gon itu adalah mereka yang pernah melawan muncikarinya.

Adapun tempat penampungan utama sekaligus diduga tempat transaksi prostitusi berada di wisma kawasan Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. “Pas direkrut ditampung di Tretes. Kalau yang berontak dibawa dan dipaksa jadi pelayan warkop WP GON,” jelasnya.

Handoko menjelaskan bahwa selama dipaksa menjadi pelayan warkop, para wanita itu juga dilarang keluar dan diawasi ketat. Mereka tidak boleh memegang ponsel. Bahkan untuk pergi ke kamar mandi, mereka terus diikuti penjaga. “Makan saja dikontrol sampe ke kamar mandi juga dijaga. Pokoknya mereka diawasi supaya tidak berontak apalagi sampai kabur,” pungkasnya.

Sebelumnya, Polda Jatim menggerebek praktik prostitusi di dua lokasi di wilayah Kabupaten Pasuruan, pada Senin (14/11/2022) lalu.

Penggerebekan pertama di ruko Gempol City Walk. Polisi mengamankan delapan wanita, tiga di antaranya masih di bawah umur, beserta tiga penjaga ruko dan kasir.

Setelahnya, polisi bergerak menuju wisma di kawasan Tretes, di perumahan Pesanggrahan Anggrek II Blok B8 dan Blok B10, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Dari wisma tersebut, polisi mengamankan 11 wanita di mana seorang di antaranya anak di bawah umur, serta dua orang diduga muncikari berinisial DGP (29) dan RNA (30).

Sebanyak 19 wanita ini diduga menjadi korban dan dijual sebagai PSK seharga Rp500-800 ribu kepada pria hidung belang.

Popular Post

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...