Selama Harga Minyak Curah Naik, Pengusaha Tahu di Bojonegero Rugi hingga Terpaksa Berutang untuk Produksi

Dwi Lindawati

News

Pengusaha tahu. (Foto: Mila Arinda/Tugu Jatim)
Proses penggorengan tahu saat produksi. (Foto: Mila Arinda/Tugu Jatim)

BOJONEGORO, Tugujatim.id – Kenaikan harga minyak curah yang terjadi sejak Oktober 2021 hingga kini, membuat pengusaha tahu di Bojonegoro rugi. Bahkan, mereka harus berutang untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.

Meski saat ini pemerintah telah menetapkan minyak kemasan satu harga Rp14 ribu, tapi hal tersebut tidak meringankan beban pengusaha tahu di Ledok, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro. Lantaran para pengusaha tahu masih mengandalkan minyak goreng curah yang saat ini harganya mencapai Rp18 ribu.

Menurut Anjang, salah satu pengusaha tahu, mengaku, kenaikan harga minyak curah ini merupakan yang tertinggi.

“Seumur saya sampai saat ini, baru sekarang menemui harga minyak segini. Sebelumnya harga tertinggi minyak curah itu Rp13 ribu, tapi sekarang mencapai Rp18 ribu,” keluhnya.

Pengusaha tahu. (Foto: Mila Arinda/Tugu Jatim)
Anjang, pengusaha tahu di Ledok, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro. (Foto: Mila Arinda/Tugu Jatim)

Dengan adanya kenaikan tersebut, menyebabkan usaha miliknya yang sudah digeluti sejak puluhan tahun itu tidak mendapatkan keuntungan.

“Saat ini sangat susah mendapatkan keuntungan, untuk uang saku anak saja kadang tidak cukup,” ungkapnya.

Menurut dia, adanya harga minyak Rp14 ribu sama sekali tidak membantu pengusaha tahu. Sebab, minyak kemasan harga Rp14 ribu tidak dapat dibeli secara masal dan hanya dibatasi 2 liter setiap pembelian. Sementara untuk menggoreng tahu membutuhkan minyak yang cukup banyak.

“Untuk sekali menggoreng tahu memerlukan sekitar 8-9 liter minyak,” tuturnya.

Pengusaha tahu. (Foto: Mila Arinda/Tugu Jatim)
Produksi tahu milik Anjang di Ledok, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro. (Foto: Mila Arinda/Tugu Jatim)

Untuk mengantisipasi kerugian, Anjang mengurangi sedikit ukuran tahu yang dia produksi. Selain itu, dia hanya bisa mengandalkan utang ke tetangganya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Tidak jauh berbeda, Winarsih, pengusaha tahu lainnya mengaku, penghasilan berjualan tahu tidak mencukupi untuk menyekolahkan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sementara jika menggunakan strategi pengecilan ukuran tahu, konsumen tidak mau membeli.

Dia mengatakan, selain harga minyak curah yang mengalami kenaikan, kedelai yang merupakan bahan utama pembuatan tahu juga naik yang awalnya Rp9.600 menjadi Rp10.300.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...