Selama Setahun, 124 Perawat di Kota Kediri Terkonfirmasi Covid-19

Redaksi

News

pencegahan klaster covid-19 pilkada 2020
Ilustrasi virus corona atau COVID-19. (Foto: Pixabay)

KEDIRI, Tugujatim.id – Tantangan profesi perawat dalam memperingati Hari Perawat Nasional (HPN) perlu menjadi perhatian khusus. Hal tersebut dikarenakan masa pandemi yang belum usai dan profesi ini salah satu garda terdepan dalam proses penanganan pasien Covid-19.

Berdasarkan data DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Kediri, selama setahun masa pandemi Covid-19, ada 124 perawat yang terkonfirmasi positif. Dari ratusan yang terkonfirmasi, hanya ada satu perawat yang diketahui meninggal dunia.

“Kalau data yang kami catat cuma 1 orang yang meninggal dunia dari 124 yang terkonfirmasi positif Covid-19,” terang Ketua DPD PPNI Kota Kediri Erwanto saat dikonfirmasi tugujatim.id Rabu (17/03/2021).

Ketua DPD PPNI Kota Kediri Erwanto.(Foto: Dok/Tugu Jatim)
Ketua DPD PPNI Kota Kediri Erwanto.(Foto: Dok/Tugu Jatim)

Menurut dia, tantangan profesi ini diakui cukup berat. Sebab, profesi ini berhadapan langsung dengan para pasien yang terkonfirmasi Covid-19. Selain itu, Erwanto menjelaskan bahwa ada dua sisi yang perlu diperhatikan melihat tantangan profesi perawat. Dia mengatakan, pertama yaitu profesi ini akan semakin membanggakan karena turut aktif dalam penanganan saat pandemi. Kedua, di sisi lain Erwanto juga tidak memungkiri ada kalangan masyarakat yang melihat bahwa profesi perawat mempunyai risiko tinggi.

“Khususnya saat ini, memang ada yang berpandangan seperti itu. Tapi, kami sudah memberikan banyak pelatihan untuk menangani masa krisis, jadi semua kemungkinan terburuk bisa dicegah,” imbuhnya.

Tak hanya itu, pandangan yang ada dari masyarakat juga pasti akan memengaruhi lembaga pendidikan tinggi yang mempunyai jurusan atau program studi keperawatan. Dia menegaskan bahwa masyarakat yang berkeinginan melanjutkan pendidikan keperawatan tidak perlu memandang berlebihan dalam menghadapi pandemi. Justru, saat ini perawat merupakan profesi yang sangat membanggakan dalam menghadapi pandemi. (noe/ln)

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...