Sempat Dirumahkan Akibat Pandemi, Disnaker Pastikan 940 Karyawan di Kediri Kembali Bekerja

Dwi Lindawati

News

Kasi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPHI) Disnaker Kabupaten Kediri Arman Fuadi. (Foto: Noe/Tugu Jatim)
Kasi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPHI) Disnaker Kabupaten Kediri Arman Fuadi. (Foto: Noe/Tugu Jatim)

KEDIRI, Tugujatim.id – Pandemi Covid-19 yang mengakibatkan krisis ekonomi tentu berdampak pada kondisi buruh atau pekerja. Termasuk di Kabupaten Kediri, ada ratusan karyawan yang dirumahkan akibat Covid-19, khususnya pada awal pandemi Maret 2020 lalu.

Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Kediri mencatat nyaris ada 1.000 karyawan yang sempat dirumahkan sementara oleh beberapa perusahaan. Kasi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPHI) Disnaker Arman Fuadi menerangkan bahwa tiga perusahaan yang sempat merumahkan sementara karyawannya ialah PT Sukses Mitra Sejahtera (SMS) di Krandang, Kecamatan Kras; PT Serbaguna Prima di Sambirejo, Kecamatan Pare; dan PT Mahatex Indonesia di Kecamatan Badas.

“Kalau PHK massal tidak ada, cuma dirumahkan sementara tapi sudah normal kembali,” ungkap Arman ketika ditemui tugujatim.id Selasa (20/04/2021).

Menurut dia, berdasarkan catatan disnaker pada awal pandemi Covid-19 lalu, dari tiga perusahaan ini sekitar 940 orang dirumahkan sementara. Dia menegaskan, tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di Kabupaten Kediri.

Dia melihat kondisi ini dikarenakan semua barang ekspor yang ada di gudang tidak dapat disalurkan ke negara tujuan. Hal itu mengakibatkan produksi berhenti sementara. Untuk kasus PHK, Arman mengatakan, selama 2020, hanya ada 6 kasus yang ditanganinya.

Lebih detail, Arman menjelaskan, PT SMS ada sekitar 800-an yang dirumahkan sementara, PT Mahatex (sekitar 100-an orang), dan PT Serbaguna (hanya 40-an orang). Ditanya kondisi sekarang, Arman menjelaskan, pada akhir Maret lalu baru saja melihat kondisi tiga perusahaan ini.

Menurut dia, ketiganya sudah melakukan produksi seperti sebelumnya dan karyawan yang statusnya dirumahkan dan putus kontrak telah kembali bekerja.

“Saya konfirmasi akhir Maret, kami konfirmasi ke HRD sudah dikerjakan semua,” imbuh Arman.

Sedangkan pengurangan hari kerja terjadi di Pabrik Rokok Apache di Kecamatan Pare. Menurut dia, pola kerja di pabrik tersebut diganti dengan sif. Jadi, mengurangi hari kerja karyawan pabrik rokok tersebut.

“Jadi, kalau sebelumnya 6 hari kerja jadi 3 hari karena di sif sehari libur sehari masuk,” ujarnya.

Popular Post

Rukyatul Hilal

Tidak Nampak Hilal di Mojokerto Akibat Faktor Cuaca

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto bersama Tim Lembaga Falakiyah ...

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

Ilustrasi.

Hujan Deras, Balita di Kediri Terpleset ke Parit dan Tewas

Herlianto A

KEDIRI, Tugujadim.id – Duka dan kepedihan mendalam dirasakan Zulfia Ramadani, warga Kelurahan/Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Dia harus mengikhlaskan buah hatinya, ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...

WhatsApp Image 2023 07 19 at 17.20.31

5 Pekerjaan Remote di Era Digital, Menggali Peluang Kerja di Dunia Digital

Lizya Kristanti

Tugujatim.id – Dalam era digital yang terus berkembang, peluang untuk bekerja secara remote semakin meluas. Kemajuan teknologi telah memungkinkan kita ...

Pohon Tumbang

Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Sejumlah Wilayah, Ini Imbauan DLH Kota Mojokerto

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Tepat sehari pasca pemungutan suara Pilkada sererentak 2024, angin kencang tiba-tiba menyasar beberapa wilayah Kota Mojokerto. Tercatat, ...