JEMBER, Tugujatim.id – Kabupaten Jember merupakan salah satu daerah di Jawa Timur, yang memiliki tanah subur, sehingga cocok digunakan sebagai lahan pertanian untuk beberapa komoditas, seperti tanaman tembakau.
Jika dibandingkan dengan daerah-daerah penghasil tanaman tembakau lainnya di Indonesia, dari dulu Kabupaten Jember terkenal dengan kualitas tembakau yang tidak diragukan lagi. Hal tersebut tidak dapat dilepaskan dari proses yang cukup kompleks, mulai dari penanaman hingga pada proses pengeringan yang mendapat perhatian khusus dari petani.
Jadi, hasil tanaman tembakau di berbagai daerah yang tersebar di Kabupaten Jember memiliki kualitas unggul. Bahkan, tembakau Jember juga diekspor ke berbagai negara di belahan dunia, termasuk Jerman.
Dalam perkembangannya, tembakau Jember dimanfaatkan sebagai bahan pembalut cerutu dan pengikat atau disebut binder. Selain itu, juga sebagai pengisi atau filler aroma cerutu yang memiliki kualitas tinggi.
Bahkan, tembakau Jember tidak kalah dengan cerutu Amerika dan Kuba. Melansir dari laman repositori Universitas Jember (Unej) menjelaskan bahwa lebih dari dua abad, tembakau Jember tumbuh di lahan subur yang pada mulanya George Bernie mendapat kesempatan atau hal erfpacht serta guna usaha sekitar 75 tahun di daerah Jenggawa, Kabupaten Jember.
Saat itu, George mengharap lahan tersebut dengan usaha perkebunan tembakau berjenis Besuki Na Oogst (BNO). Waktu itu, tanaman dengan nama latin Nicotiana tabacum menjadi salah satu bahan pokok untuk membuat rokok karena memiliki nilai ekonomis sehingga mengakibatkan tumbuhan ini menjadi komoditas utama pada pertanian di Jember.
Hingga pada 2014 lalu, tembakau dan benda-benda yang digunakan untuk mengelola telah diabadikan dalam bentuk Museum Tembakau Jember. Diprakarsai Desak Nyoman selaku pimpinan pertama UPT Pengujian Sertifikasi Mutu Barang Lembaga Tembakau Jember.
Adapun faktor yang mendorong pembangunan museum tersebut yaitu agar khalayak luas, khususnya pencinta tembakau dapat mengenal tembakau khas dari Kabupaten Jember. Setidaknya, melalui museum tersebut dapat memberikan informasi bahwa tembakau tidak hanya digunakan untuk membuat rokok, melainkan juga dapat digunakan sebagai bahan-bahan lainnya.
Adapun beberapa hasil olahan tembakau, seperti minyak wangi beraroma khas tembakau, sabun, cerutu, pestisida, bahkan juga sebagai obat kanker. Selain itu, keberadaan museum tembakau juga sebagai upaya melestarikan dan memperkenalkan tembakau kepada masyarakat.
Di dalam museum, pengunjung dapat menimba ilmu seputar tembakau melalui buku dan video, bahkan sejarah tembakau dan proses pengelolaannya. Melalui film dokumenter yang terdapat di dalam museum, pengunjung akan dibawa ke masa lalu, khususnya tentang tembakau pada zaman Belanda.
Selain itu, Museum Tembakau Jember memiliki desain yang minimalis dan modern sehingga tampak lebih unik jika dibandingkan dengan kebanyakan museum yang memiliki kesan kuno. Di dalam Museum Tembakau Jember, pengunjung akan disuguhi berbagai macam jenis daun tembakau dari berbagai daerah, serta produk diversifikasi tembakau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Diki Febrianto
Editor: Dwi Lindawati