SURABAYA, Tugujatim.id – Pertandingan kontra antara Timnas Indonesia melawan Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Tomo, Kota Surabaya, Jumat malam (08/09/2023), berakhir dengan kemenangan untuk skuad Garuda 2-0. Salah satu yang menjadi sorotan adalah penampilan dari kiper Nadeo Argawinata.
Melihat performa semakin membaik di beberapa pertandingan liga bekakangan, Nadeo Argawinata dipasang oleh pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sebagai starter di bawah mistar gawang saat FIFA Match Day 2023.
Rupanya, kiper dari Borneo FC tersebut cukup menjaga kepercayaan dari coach Shin. Terbukti, selama 90 menit Nadeo Argawinata berhasil clean sheet dengan lima penyemalatan.
Namun, selama pertandingan penampilannya kemarin tidak selalu berjalan mulus. Sebab, dua kali ini melakukan blunder dalam menghadapi pemain Turkmenistan.
Seperti di menit ke-66, Nadeo menerima umpan dari Jordi Amat, tendangan justru mengarah pada salah satu pemain Turkmenistan yang berada di kotak penalti. Momen itu nyaris membuat Indonesia kebobolan. Beruntung, pemain Turkmenistan gagal memanfaatkan peluang tersebut dan gol berakhir dengan tipis melewati mistar.
Merespons hal itu, coach Shin Tae-yong mengatakan bahwa kondisi kiper Timnas Indonesia memang tidak seluruhnya baik 100 persen.
“Kiper di timnas kondisinya tidak semuanya 100 persen karena Syahrul ada cedera di jari. Nadeo juga ada cedera di bagian perut di bagian bawah,” katanya pada Jumat (08/09/2023).
Namun, dia tetap memuji performa pemain kelahiran Kediri tersebut. Sebab, dia berhasil melakukan beberapa penyelamatan sehingga tidak ada satu pun bola Turkmenistan yang menembus gawang Indonesia.
“Tetapi hari ini banyak penyelamatan dari Nadeo, jadi kami harus tetap memuji penampilannya. Walaupun Nadeo tadi ada kesalahan, tapi dia bisa menutupi kesalahannya melalui save-save itu,” jelasnya.
Penyelamatan ini juga memperlihatkan kembalinya kepercayaan Shin Tae-yong kepada Nadeo setelah sebelumya absen beberapa kali di lini Timnas Indonesia karena performanya yang kurang baik di liga.
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati