MADIUN, Tugujatim.id – Capaian pengembangan kawasan Wisata Kare di Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, mencuri perhatian wakil rakyat setempat. Bahkan, Komisi A DPRD Kabupaten Madiun yang dipimpin Hari Puryadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke wilayah tersebut. Sidak itu dilakukan untuk melihat sarana prasarana penunjang kawasan wisata yang sudah dikembangkan.
“Kare sudah menjadi salah satu jujugan wisata di Lereng Wilis, perlu ada perhatian untuk fasilitas penunjangnya,’’ kata Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Madiun Hari Puryadi pada Kamis (06/01/2022).
Hari mengatakan, saat ini perputaran ekonomi di Kare berjalan cukup bagus dengan adanya kawasan wisata. Mulai Hutan Pinus Nongko Ijo, Kedung Malem, Krecekan Denu, Grape, dan lain-lainnya. Namun, saat ini pengunjung masih didominasi warga lokal. Jadi, perlu sarana yang efektif untuk menarik kunjungan warga luar daerah.
Also Read
‘’Misalnya sarana jalan, fasilitas gedung pertemuan, fasilitas hiburan anak, dan lain-lainnya,’’ kata Hari.

Dia melanjutkan, hal tersebut dilakukan agar ada daya tarik lain yang membuat pengunjung datang. Hari mencontohkan, pembangunan fasilitas gedung serbaguna. Menurut dia, di masa pandemi, banyak kelompok organisasi yang jenuh melaksanakan pertemuan di area kota. Jadi, mereka mencari tempat-tempat yang memberikan nuansa berbeda. Nuansa alam dan lain-lainnya. Dia mengatakan, Kare sangat berpotensi.
‘’Gedung ini nanti bisa dipakai berbagai instansi dan organisasi maupun komunitas,’’ imbuhnya.
Selain fasilitas tersebut, Hari dan anggota Komisi A sepakat perlu adanya pos pemadam kebakaran lengkap dengan mobilnya. Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi jika terjadi musibah kebakaran di kawasan Wisata Kare yang merupakan wisata bernuansa alam. Dia melanjutkan, rawan terjadi kebakaran di musim kemarau.
‘’Jangkauan pemadam kebakaran terlalu jauh untuk ke sini (Wisata Kare, Red). Perlu ada fasilitas itu,’’ tegasnya.
Sementara itu, Camat Kare Tarnu Ashidiq ikut mendampingi sidak tersebut. Dia mengapresiasi inisiatif dewan untuk kepentingan kawasan Wisata Kare. Dia berharap, apa yang menjadi evaluasi tersebut dapat diperbaiki di masa mendatang.
‘’Kami harap yang terbaik untuk Wisata Kare,’’ ujarnya. (Ads)